Media Berkemajuan

17 Oktober 2024, 15:27

Enggang, Mobil Listrik Ciptaan ULM Untuk Lingkungan Kampus!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
2 mobil listrik ciptaan ULM yang dinamakan Enggang. [Foto: Antara)

Banjarbaru, mu4.co.id – Universitas Lambung Mangkurat (ULM) ciptakan mobil listrik untuk keperluan operasional kampus dengan memproduksi dua varian kendaraan yaitu mobil listrik tipe offroad dan mobil listrik tipe golf yang diberi nama “Enggang”.

“Kami bangga atas hasil karya mahasiswa Fakultas Teknik ULM ini yang telah berhasil mengembangkan mobil listrik hemat energi dan ramah lingkungan,” ungkap Prof Ahmad Alim Bachri selaku Rektor ULM di Banjarbaru, dikutip dari Antara, Rabu (25/9).

Dia juga mengungkap keunggulan kendaraan ini yaitu kemampuan mengurangi emisi dan ramah lingkungan karena menggunakan tenaga listrik berbasis baterai (BEV).

Baca Juga: Ketum BEM FEB ULM Terpilih Menjadi Pengurus Badan Pimpinan Pengurus Pusat ISMEI

Dia juga mendorong Prof. Iphan Fitrian Radam selaku Dekan Fakultas Teknik untuk terus mengajak mahasiswa memproduksi massal kendaraan listrik melalui kolaborasi dengan industri otomotif sesuai kebutuhan.

“Mobil offroad dan mobil golf ini pasti banyak diminati masyarakat terutama pelaku usaha seperti resort, hotel, vila, kawasan industri, pabrik dan lainnya,” ucap Alim.

Mobil listrik Enggang diciptakan oleh Tim Program Studi Teknik Mesin yang terdiri dari satu dosen Akhmad Syarief, empat orang teknisi Zainal Arman Razak, M Rizqi Al Fajar, Dhanu Suryanta, dan Akhmad Febri Ramadhan, dan lima orang mahasiswa Ali Ahmad Abdul Gafar, Egryanto Stepanus, Hanifudin, Muhammad Amin dan Muhammad Arsyat.

Baca Juga: 1 Juta Hektar Sawah Akan Libatkan Mahasiswa dan Digaji Puluhan Juta!

Perbedaan antara dua jenis mobil listrik Enggang terletak pada kapasitas penumpang, yaitu jenis offroad yang dapat menampung 6 orang, sedangkan jenis golf dapat menampung 8 orang.

“Untuk bagasi atas, front storage box, komponen kaki-kaki, dimensi dan ban beserta velg yang digunakan juga berbeda,” ungkap Zainal selaku teknisi.

Kecepatan maksimum mobil listrik Enggang adalah 40 km/jam dengan daya tahan baterai sekitar tiga jam, dan waktu pengisian ulang baterai berkisar antara 4-6 jam.

(Antara)

[post-views]
Selaras