Banjarmasin, mu4.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin fasilitasi ratusan stan kepada 130 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) secara gratis untuk berjualan di Pasar Ramadhan Siring Balai Kota Banjarmasin.
Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina menyebutkan stan pasar wadai tersebut dibuatkan lebih bagus dan dianggarkan dari dana APBD melalui Dinas Pemuda dan Pariwisata, agar para pedagang pasar wadai merasa aman dan nyaman. Pihaknya juga tidak ingin mendengar lagi adanya jual beli lapak atau stan pasar wadai di tahun ini.
”Hari ini secara resmi kami buka Pasar Wadai Ramadhan di Kota Banjarmasin, kepada pengunjung silakan meramaikan dan tentunya dengan tertib. Para pelaku UMKM silakan menggunakan dan menjaga stan dengan baik, semoga dapat menunjang perekonomian para pelaku usaha,” kata Ibnu Sina, dikutip dari antaranews.com, Selasa (12/03/2024).
Baca juga: Sudah Mulai Persiapan, Disini Lokasi Pasar Wadai Banjarmasin!
Adapun, fasilitas tersebut juga sebagai dukungan dari Pemko Banjarmasin untuk pelaku UMKM yakni paguyuban pasar wadai serta mendukung event tahunan yakni wisata pasar ramadan. Bahkan, pasar wadai tersebut juga disiapkan tempat untuk pengunjung berbuka puasa karena terkoneksi ke Shelter Air baru yang ada di depan Balai Kota Banjarmasin.
“Sehingga kelotok yang singgah dan parkir disitu juga enak untuk mereka berbuka puasa. Dan menghidupkan suasana kota,” bebernya.
Sementara itu, Kepala Disbudporapar Banjarmasin Puryani menambahkan alasan dipilihnya Siring Balai Kota sebagai tempat pasar wadai tahun ini yakni karena tempat tersebut representatif untuk menggelar pasar wadai ramadhan, sekaligus bisa dijadikan tempat ngabuburit bagi masyarakat.
Diketahui terdapat sebanyak 130 stan yang didirikan yang terdiri dari 89 stan untuk paguyuban pasar wadai, 41 sisanya untuk UMKM dan IKM binaan Pemkot, UP2K PKK di lima kecamatan, serta sponsor, yang dibuka selama 30 hari atau selama bulan Ramadhan, dimulai dari pukul 15.00 Wita hingga malam hari.
Ibnu Sina pun berharap kepada masyarakat, baik pedagang maupun pembeli untuk dapat menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempat yang telah disediakan.
Lebih lanjut Ibnu Sina menekankan agar para pedagang yang menjual produk makanan harus aman dan tidak mengandung bahan berbahaya. Pihaknya juga menggandeng Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) untuk memberikan pengawasan selama pelaksanaan Pasar Wadai di Kota Banjarmasin.