Media Berkemajuan

27 Juli 2024, 15:43

Dua Keadaan Terbaik Berdoa Dalam Shalat

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Foto: republika.co.id

Banjarmasin, mu4.co.id – Ibadah shalat merupakan ibadah yang penuh dengan doa karena pada doa iftitah, surat al fatihah, rukuk, duduk di antara dua sujud berisikan doa-doa dan hampir seluruh dzikir juga berisikan doa.

Pada ibadah shalat, terdapat dua tempat terbaik untuk seseorang berdoa, yakni pada saat sujud dan tasyahud akhir. 

Para ulama mengajarkan terdapat point-point penting berkaitan dengan doa pada saat sujud. Yang pertama pahami bahwasanya berdoa dalam sujud itu harus bersungguh-sungguh karena Nabi Muhammad Saw memerintahkan, “Kalian ketika sujud bersungguh-sungguhlah berdoa.” dan ambil kesempatan untuk benar-benar berdoa karena saat sujud dianggap sebagai keadaan dan waktu orang itu berdoa dalam shalatnya.

Sujud dalam shalat merupakan keadaan dimana seorang hamba merendahkan diri dihadapan Allah SWT. Tidak ada keadaan yang lebih hina yang dilakukan seorang hamba dihadapan Allah SWT kecuali ketika dia berada dalam keadaan sujud.

Kepala adalah anggota badan yang paling mulia yang dimiliki seorang manusia, bayangkan dia letakkan di lantai. Ini merupakan suatu keadaan yang terbaik pada saat orang itu berdoa. 

Ustaz H. Riza Rahman menjelaskan tentang cara Rasulullah Saw saat berdoa kepada Allah, “Sehingga kalau kita melihat hadist yang berbicara tentang syafaat pada hari kiamat. Disaat seluruh umat Nabi Muhammad Saw mencari yang namanya syafaat pada hari kiamat sampailah mereka kepada Rasul Saw. Rasulullah meminta kepada Allah SWT bukan dengan cara yang biasa, beliau tidak mengangkat kedua tangannya tetapi Rasulullah sujud. Dengan sujud yang sangat lama. Sampai Allah kemudian menyuruh ‘Wahai Muhammad, angkat kepala engkau, minta dan aku akan berikan.’ maka kata Rasulullah, ‘Izinkan aku memberikan syafaat kepada umatku.’ Salah satu sebab beliau diberikan izin untuk memberikan syafaat karena cara doa yang dilakukan Rasul kepada Allah pada saat itu bukan dengan cara biasa tetapi dengan sujud.” 

Ini menjadi gambaran, seorang yang berdoa dalam posisi sujudnya maka dia benar-benar diperhatikan Allah SWT. Berdoa dalam sujud ini merupakan perkara khusus, di keadaan yang dikhususkan, sehingga siapapun dari seorang muslim jangan pernah melepaskan kesempatan berdoa dalam sujud. Boleh jadi ketika doa saat sujud yang menjadikan Allah berkenan untuk menyelesaikan hajat dan keperluannya.

Kita tidak tahu kapan doa kita diijabah, tapi salah satu usaha terbaik seorang muslim ketika dia ingin menyelesaikan hajat dan menuntaskan keinginannya ialah pada saat dia di dalam shalat dia berdoa di posisi sujudnya. Kapanpun kita sujud kita ambil kesempatan untuk berdoa, setiap sujud dalam shalat memiliki kualitas yang sama untuk mendapatkan doa yang dia inginkan, tidak hanya pada sujud terakhir saja.

Selanjutnya, berdoa dalam sujud setelah membaca dzikir sujud dapat langsung minta apapun yang diinginkan. Para ulama kemudian membuat skala prioritas di dalam berdoa saat sujud yakni, paling tidak dia minta ampunan, minta rahmat, kemudian agar dia istiqomah dalam ibadah, minta agar diwafatkan dalam keadaan husnul khatimah, kemudian dia minta agar dimasukkan dalam surga.

Doa pada saat sujud itu tidak dilafazkan, cukup di dalam hati.

Catatan berikutnya adalah, jika kita sedang shalat berjamaah, kapanpun imam bangun dari sujudnya, selesai tidak selesai doa kita, maka kita tetap harus mengikuti gerakan imam karena makruh hukumnya berlama-lama berdoa sementara imam sudah bangun dari sujudnya.

Keadaan yang kedua yang sangat diperintahkan untuk berdoa yakni pada tasyahud akhir. Siapapun yang memiliki kesempatan untuk berdoa maka berdoalah pada tasyahud akhir. 

Perbedaan dengan doa dalam sujud dan tasyahud akhir ialah ketika tasyahud akhir doa diucapkan. Namun, doa-doa yang dilafazkan ialah doa yang hanya berkaitan dengan doa-doa yang pernah diajarkan dan dipraktikkan Rasulullah Saw. 

Dengan demikian, pada dua keadaan berdoa ini,  kemungkinan besar doa-doa seorang hamba itu  langsung diijabah oleh Allah, terkhusus saat sujud. 

[post-views]
Selaras