Jakarta, mu4.co.id – Beredar sebuah video yang menunjukkan buku atlas kuno terbitan 1926 viral di media sosial. Dalam video berdurasi 59 detik tersebut tampak keterangan daratan yang berdekatan dengan Laut Mediterania merupakan wilayah Palestina, sedangkan nama Israel tidak ada dalam atlas itu.
Sebuah akun @kerabatmuslim77, dalam videonya mengatakan menemukan atlas dunia itu di sebuah toko antik. “Ini adalah Palestina, maaf bukan negara Israel,” kata seorang pria sambil menunjukkan sebuah gambar peta dalam video yang diunggah di X (Twitter) , Ahad, 29 Oktober 2023.
Baca juga: Sambil Terisak, Perwakilan Palestina Ceritakan Kondisi Memilukan Gaza di Sidang PBB
“Palestina lebih dulu ada di buku atlas dunia tahun 1926 Seorang Pria membeli Buku Atlas dan ia melihat Peta dunia versi lama terbitan tahun 1926, lalu ia membuka halaman terkhusus bagian Palestina, dalam buku tersebut tertulis sangat jelas Bahwa Palestina justru lebih dulu tercatat dalam Peta Dunia, lalu mengapa sekarang nama Palestina dihapus dari seluruh Peta di buku atlas maupun googlemaps?” tulis keterangan akun pengunggah.
Pembentukan negara Israel sendiri berawal dari keputusan tokoh-tokoh Yahudi yang dipimpin oleh Ben Gurion untuk mendirikan negaranya sendiri pada 14 Mei 1948.
Padahal, berdasarkan perjanjian Liga Bangsa-Bangsa pada 1926, wilayah tersebut masih menjadi bagian dari mandat Britania atas Palestina, yang dimulai setelah Perang Dunia I. Sementara Israel baru berdiri pada tahun 1948.
Ironisnya, Google Maps justru menghilangkan label Palestina pada petanya. Yang ada justru hanya label Tepi Barat dan Jalur Gaza. Meski demikian, setidaknya penemuan peta dunia atlas terbitan tahun 1926 itu menjadi bukti sahih bahwa Palestina telah ada sejak dulu dan selamanya rakyat Palestina akan tetap mempertahankan tanah airnya sendiri.
@kerabatmuslim77 (viva.co.id)
