Media Berkemajuan

27 Juli 2024, 07:32

Disebut Idap Psikosis, RSJI Muhammadiyah Siap Rawat Andi Tanpa Biaya

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang Hasanuddin tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, usai resmi ditetapkan sebagai tersangka ujaran kebencian, Ahad (30/4/2023) malam ini. [Foto: TribunTangerang.com]

Jakarta, mu4.co.id – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memberikan statemen bahwa penelitinya yang bernama Andi Pangerang Hasanudin menderita gangguan Psikologis atau psikosis.

Psikosis merupakan kondisi ketika penderitanya mengalami kesulitan dalam membedakan kenyataan dan imajinasi. Kondisi ini ditandai dengan munculnya halusinasi dan waham (delusi).

Mengetahui hal itu, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Syafiq Mughni merespon melalui media sosialnya. 

“Rumah Sakit Jiwa Islam Klender, milik Muhammadiyah di Jakarta, siap merawat pegawai BRIN yang menderita psikosis dg gratis,” cuit Prof Syafiq di laman Twitter pribadinya @SyafiqAMughni dikutip pada Ahad (30/4/2023).

Artinya jika benar Andi mengidap gangguan itu, Rumah Sakit Jiwa Islam Klender Jakarta Timur milik Muhammadiyah siap merawatnya.

Prof Syafiq juga menyebutkan akan menggratiskan biaya perawatan di RSIJ Muhammadiyah.

Baca Juga: Peneliti BRIN Takut dan Minta Perlindungan Polisi Saat Ditangkap

Pernyataan bahwa Andi mengidap psikosis itu disampaikan langsung oleh Profesor di BRIN, Ahmad Najib Burhani.

Burhani mengungkapkan bahwa Andi Pangerang Hasanuddin, peneliti BRIN yang mengancam Muhammadiyah, memiliki problem psikologis.

Sumber: Tribun Tangerang

[post-views]
Selaras