Yogyakarta, mu4.co.id – Pada 2023 Muhammadiyah telah menginjak usia 111 tahun, sejak awal berdiri pada 1912 silam Muhammadiyah tidak berhenti ikhtiar menyelamatkan semesta.
Ikhtiar menyelamatkan semesta dilakukan oleh Muhammadiyah melalui berbagai cara, gerakan amal kebajikan seperti mendirikan berbagai Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di berbagai bidang.
Selain AUM, kiprah Muhammadiyah menyelamatkan semesta juga melalui penguatan jaringan dari pusat sampai ranting, dari nasional hingga global. Muhammadiyah juga hadir pada kegiatan kemanusiaan universal.
Data terbaru kiprah Muhammadiyah sebagaimana merujuk dari Sekretariat PP Muhammadiyah pada (18/11) dalam Milad 111 Muhammadiyah, sebagai berikut:
- Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) : 35 PWM
- Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) : 475 PDM
- Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) : 3.947 PCM
- Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) :14.670 PRM
- Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) : 30 PCIM
- Unsur Pembantu Pimpinan (UPP) : 31 UPP
- Perguruan Tinggi Muhammadiyah-’Aisyiyah (PTMA) : 172 buah ( 83 Universitas, 53 Sekolah Tinggi, dan 36 bentuk lainnya)
- Rumah Sakit (RS) : 122 RS (ditambah dengan 20 Rumah Sakit dalam proses pembangunan)
- Klinik : 231 klinik
- Sekolah/madrasah : 5345 sekolah
- Aset Wakaf : 20.465 lokasi
- Luas Tanah Muhammadiyah : 214.742.677 m2 (data Simam 09/2023)
- Jumlah Amal Usaha Muhammadiyah Sosial (AUMSos) (MCC/LKSA) : 1.012 buah
- Pesantren Muhammadiyah (PesantrenMu) : 440 buah
- Misi Kemanusiaan Internasional : Palestina, Filipina, Rohingya – Myanmar, Pakistan, Cox Bazar – Bangladesh, Maroko, Turki, Nepal, Sudan, Libya, Yordania, Lebanon.
Baca juga: Abdul Kholiq Wakafkan Tanah 10,8 Hektare untuk Universitas Muhammadiyah Sampit
Catatan menarik dari kiprah 111 tahun Muhammadiyah itu adalah berdirinya PCIM yang mencapai 30, dan juga AUM di luar negeri seperti Universiti Muhammadiyah Malaysia (UMAM), Muhammadiyah Australia Collage (MAC), sampai TK ABA di Kairo, dan sekolah darurat untuk pengungsi Palestina di Lebanon.