Media Berkemajuan

27 Juli 2024, 14:36

Destinasi Desa Belangian, Surga Tersembunyi di Kalimantan Selatan

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Lembah Kahung Desa Belangian [Foto: mu4.co.id]

Belangian, mu4.co.id – Tempat Wisata Hutan Lindung “Lembah Kahung” Desa Belangian merupakan salah satu karunia Tuhan kepada bangsa ini.

Lembah ini berada di daerah hulu dari waduk Riam Kanan dan merupakan bagian dari kawasan Taman Bumi Pegunungan Meratus, yang bertempat di dalam kawasan Taman Hutan Raya Sultan Adam, Desa Belangian, Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

Hutan lindung kawasan Lembah Kahung ini sudah menjadi objek wisata sejak tahun 2018 lalu. Kawasan puncak dan lembah Kahung memiliki luas sekitar 21,25 Km2.

Hal yang membuat menarik wisatawan untuk datang ke tempat ini adalah menelusuri hutan hujan tropis Kahung, karena desa ini menjadi pintu gerbang masuknya ke Kahung.

Baca juga: Kampung Ketupat Jadi Objek Wisata Baru, Suguhkan Pagelaran Beda dari yang Lain!

Lembah Kahung sendiri menjadi salah satu tujuan wisata unggulan di Kalimantan Selatan dan merupakan bagian dari kawasan Geopark Meratus, yang mendapat perhatian khusus sehingga ditetapkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus Kepariwisataan bersama dengan Kiram Park dan Mandiangin.

Untuk menuju lembah Kahung, pengunjung memerlukan waktu 2 jam perjalanan darat dari pusat kota Banjarmasin hingga tiba di dermaga waduk Riam Kanan. Dari dermaga dilanjutkan menggunakan kapal mesin kelotok selama 1,5 – 2 jam perjalanan dengan diiringi hamparan pemandangan danau dan gunung-gunungnya yang indah, hingga tiba di desa Belangian.

Dan dari Desa Belangian menuju puncak Kahung menempuh jarak sekitar 30 km, dengan berjalan kaki ke dalam hutan atau menumpang ojek hingga ke bibir hutan yang sudah difasilitasi dengan jalan conblock.

Jalan setapak di tengah hutan [Foto: mu4.co.id]

Di lokasi ini pengunjung bisa melihat pemandangan asli sebuah alam tropis yang indah dengan aneka flora dan fauna yang menghuninya. Seperti monyet ekor panjang, berbagai jenis burung, berbagai jenis anggrek hutan, dan pohon Meranti raksasa dengan diameter 2 meter atau setara dengan pelukan tiga orang dewasa, serta berbagai macam binatang dan tanaman langka lainnya.

Menyususri jalan setapak ditengah hutan yang teduh memberikan kedamaian tersendiri dalam diri setiap orang yang melaluinya. Air terjun yang meluncur deras setinggi 25 meter dan lebar 8 meter adalah pemandangan indah yang bisa dinikmati pengunjung di puncak petualangan.

Sementara perjalanan menuju kesana, riak air diantara jeram yang berliku dan menakjubkan menjadi teman setia.

Sumber: meganpolis.id

[post-views]
Selaras