Media Utama Terpercaya

30 Desember 2025, 19:44
Search

Cukup Menunjukkan KTP, Bisa Berobat Gratis di Rumah Sakit. Ini Program Gubernur Sulteng!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
anggaran kesehatan program Berani Sehat
Gubernur Sulteng Anwar Hafid sampaikan anggaran kesehatan program Berani Sehat. [Foto: sultengprov.go.id]

Sulawesi Tengah, mu4.co.id – Pada tahun 2025, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah (Sulteng) mengalokasikan anggaran sebesar Rp66,18 miliar melalui program Berani Sehat untuk mendukung layanan kesehatan gratis bagi masyarakat kurang mampu.

Program ini berupa tanggungan iuran dan tunggakan BPJS Kesehatan kelas 3, yang dapat menerima layanan kesehatan cukup dengan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) saja.

Tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2026, program ini juga merupakan visi kesehatan Gubernur Sulteng Anwar Hafid yang pembiayaannya masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025.

Baca juga: Realisasi Belanja APBD Rendah, Menkeu Ungkap 15 Pemda dengan Simpanan Uang Paling Banyak di Bank!

“Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan gratis dengan hanya menggunakan KTP, harus siap turun dari kelas 1 dan 2 ke kelas 3,” ujar Gubernur Anwar Hafid, dilansir dari faktasulteng.id, Senin (30/12).

Ia menegaskan bahwa cuma peserta BPJS Kesehatan kelas 3 yang menerima layanan ini, sedangkan peserta mandiri kelas 1 dan 2 tetap dilayani rumah sakit dengan fasilitas sesuai kelas yang dipilih.

Jumlah pasien cukup melonjak sejak diluncurkan program ini, Gubernur yang diusung oleh Partai Demokrat, PKS, dan PBB pada Pilgub 2024 menjelaskan sebelumnya pasien yang berobat di rumah sakit hanya 300 orang per hari,  namun kini meningkat 2 kali lipat menjadi 600 hingga 700 orang per hari. Hal tersebut juga dibenarkan oleh Direktur RSUD Undata, Drg. Herri Muliuadi.

Baca juga: Izin Penerbangan Internasional Bandara IMIP Dicabut, Kemenhub Perketat Pengawasan

“Sebelum ada program Berani Sehat, pasien di RSUD Undata rata-rata 300 sampai 350 orang per hari, tapi saat ini sejak diluncurkan program Berani Sehat, pasien rata-rata 600 sampai 700 orang per hari,” ujar Herri.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulteng, dr. I Wayan menyampaikan total anggaran program Berani Sehat di tahun 2025 ini mencapai Rp66.181.123.200. Program berani sehat ini salah satu upaya Pemprov Sulteng untuk memperluas akses layanan kesehatan sesuai dengan target peningkatan kualitas hidup di Wilayah Sulteng.

(faktasulteng.id)

[post-views]
Selaras