China, mu4.co.id – China berencana membangun Bandara Internasional Teluk Dalian Jinzhou seluas 20 km², yang akan menjadi bandara terbesar di dunia di pulau buatan, sekaligus simbol kemajuan teknologi dan infrastruktur.
Bandara ini dirancang memiliki empat landasan pacu dan terminal seluas 900.000 meter persegi yang mampu melayani 80 juta penumpang per tahun dengan 540.000 penerbangan.
Tahap pertama pembangunan dijadwalkan selesai pada 2035, meskipun proyek ini menghadapi tantangan geologi dan jadwal yang ketat.
Li Xiang, kepala teknisi proyek, menyatakan bahwa pembangunan Bandara Jinzhouwan memerlukan keahlian tinggi untuk memenuhi standar kualitas.
Dilansir dari Kompas pada Senin (23/12), bandara ini akan menjadi yang terbesar di dunia di pulau buatan, mengalahkan Bandara Internasional Hong Kong dan Kansai, serta menjadi pusat transportasi udara regional yang melayani Dalian yang memiliki hubungan strategis dengan Jepang dan Korea Selatan.
Terminal bandara dirancang untuk kapasitas awal 43 juta penumpang per tahun, dengan peningkatan hingga 80 juta penumpang dan 1 juta ton kargo.
Dengan biaya 4,3 miliar dolar AS, bandara ini tidak hanya memenuhi kebutuhan transportasi, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut.
Bandara baru akan menggantikan Bandara Dalian Zhoushuizi yang sudah beroperasi hampir seratus tahun, yang meskipun telah diperluas, tetap terbatas kapasitas dan menghadapi masalah keselamatan.
Baca Juga: Baru 5 Tahun, Bandara Ini Raih Penghargaan Bandara Terbaik di Dunia!
Li Hanming, pendiri konsultan penerbangan, menyatakan bahwa bandara baru ini akan meningkatkan efisiensi dan keselamatan penerbangan di wilayah tersebut.
Proyek ambisius ini menghadapi tantangan, seperti risiko terputusnya akses ke bandara di pulau buatan akibat bencana alam atau kecelakaan.
Namun, pemerintah China optimistis bahwa proyek ini akan memperkuat posisi negara sebagai pemimpin industri penerbangan global.
Dengan 22 bandara baru, termasuk Bandara Jinzhouwan, China berencana menjadi pasar perjalanan udara terbesar di dunia pada 2035.
(Kompas)