Media Berkemajuan

22 November 2024, 01:27

Cek Fakta Beredarnya Kabar Marbot Masjid yang Wakafkan 12 SPBU Kepada Muhammadiyah!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
H. Soetrimo atau Mbah Trimo Milyarder yang wakafkan Masjid Al Fatah Muhammadiyah, Tulungagung [Foto: mu4.co.id]

Tulungagung, mu4.co.id – Beredar kabar bahwa H. Soetrimo atau dikenal dengan Mbah Trimo yang merupakan seorang Milyarder serta marbot Masjid Al Fatah Muhammadiyah, Tulungagung mewakafkan 12 SPBU & Cek 10 Miliar kepada Muhammadiyah.

Hal tersebut diketahui disampaikan oleh ustadz Jazir dari Jogokariyan pada ceramahnya di Masjid Al Fatah, yang menyebutkan bahwa Mbah Sutrimo mewakafkan sebanyak 12 buah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) miliknya untuk persyarikatan Muhammadiyah.

Lantas benarkah hal tersebut?

Dilansir dari tvOnenews, Selasa (14/05/2024), ternyata Muhammadiyah tidak pernah menerima wakaf dari Mbah Trimo, yang disampaikan langsung oleh Ketua Muhammadiyah Tulungagung, Arif Sujono. “Muhammadiyah tidak merasa pernah menerima wakaf yang dimaksud,” jelas Arif.

Sama halnya dengan Keluarga Mbah Trimo, Magnalia. Ia mengaku Mbah Trimo tidak serta merta menyerahkan 12 SPBU nya ke Muhammadiyah. “Berita itu tidak benar,” katanya.

Baca juga: Dipercaya Masyarakat, Muhammadiyah Kota Medan Terima Hibah Tanah Seluas 7,8 Hektar

Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, KH. Saad Ibrahim mengatakan bahwa Mbah Trimo hanya menyumbangkan sebagian keuntungan (zakat) dari operasional SPBU miliknya. “Beliau (hanya) menyampaikan niatnya akan mewakafkan Masjidnya untuk Muhammadiyah,” ujar Kiai Saad.

Sedangkan terkait Cek 10 Miliar, ternyata bukan berupa uang cek melainkan dalam bentuk bantuan kebutuhan untuk pembangunan Masjid Al Fattah Muhammadiyah, seperti semen, besi, pasir dan lain sebagainya dengan nilai Rp10 M.

Untuk diketahui Mbah Trimo membangun Masjid Al Fatah Muhammadiyah, Tulungagung yang megah dan memiliki 3 lantai tersebut menghabiskan dana sekitar Rp 80 Miliar, yang kemudian ia wakafkan kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kab. Tulungagung, dan diresmikan langsung oleh Prof. Haedar Nasir didampingi oleh pak Jusuf Kalla dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa pada tahun 2022.

Lebih lanjut Kiai Saad menyebutkan bahwa Mbah Trimo orangnya sangat sederhana. “Hidupnya sehari-hari di Masjid menjadi Marbot, mengurus Masjid dan melayani jama’ah. Apalagi kalau waktu pengajian dan puasa, Mbah Sutrimo menjadi pelayan yang mengambilkan minum dan makanan untuk jamaah,” ungkapnya.

Sumber: tvonenews.com

[post-views]
Selaras