Jakarta, mu4.co.id – Jemaah haji reguler asal Bandung, HR, bersama istri, ayah, dan ibu yang lansia berangkat melaksanakan Haji tahun 2025, namun tiba-tiba ditolak dan harus segera kembali ke Indonesia.
Ketua Komnas Haji, Mustolih Siradj menceritakan kisahnya tersebut. Ia mengatakan tidak lama setelah pesawat Saudia Airlines yang HR tumpangi mendarat di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, HR dinyatakan tidak lolos pemeriksaan imigrasi Bandara Jeddah, padahal semua dokumen lengkap, termasuk visa, paspor, ID jamaah, tiket pulang-pergi, dan uang untuk biaya hidup.
“Apakah HR sedang di-blacklist negara tersebut? Ternyata tidak. Catatan HR bersih, terakhir dia umroh tahun 2022. Ternyata status visa HR berubah karena ada pihak yang membatalkan. Petugas mengatakan no visa, namun masih misteri siapa yang membatalkan visa jamaah ini,” kata Mustolih dikutip dari Republika, Senin (02/06/2025).
“Dengan perasaan sedih dan hancur, HR masuk pesawat hanya dengan kain ihram yang melekat di tubuhnya. Ia tertunduk di kursi, masih belum percaya atas peristiwa yang menimpanya,” sambungnya.
Baca juga: Jemaah Ilegal Yang Meninggal di Gurun Berencana Dipulangkan ke Indonesia, Segini Biayanya!
Pihaknya juga menyebut HR kecewa karena gagal berhaji bersama istri dan orang tua. Ia juga kecewa karena tidak mendapatkan pembelaan dan advokasi dari petugas haji Kemenag. “HR merasa dibiarkan dan ditelantarkan. Ia tidak mendapatkan layanan humanis, cepat, dan profesional yang selama ini digaungkan,” tambah Mustolih.
Berkaitan dengan hal itu, Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Barat pun menyampaikan bahwa HR gagal melaksanakan haji lantaran visa haji dibatalkan sepihak oleh pemerintah Arab Saudi.
Kepala Bagian Tata Usaha Kemenag Jabar, Ali Abdul Latief membenarkan hal itu. Ia mengatakan masalah tersebut langsung ditangani oleh Kemenag pusat. “Memang kita mendapat laporan ada satu jamaah haji yang ditarik kembali. Kita untuk pernyataan lebihnya itu mungkin nanti bisa disampaikan dari lebih lanjut pusat ataupun dari Kemenag haji,” ucapnya, Rabu (04/06/2025).
Lebih lanjut, Ali mengatakan Kemenag Jabar telah mendatangi rumah calon jamaah haji tersebut dan melakukan dialog. “Secara umum kita sudah mengunjungi yang bersangkutan atas nama HR dan yang bersangkutan alhamdulillah sudah dapat menerima. Kami menyampaikan ya kemudahan-kemudahan ini dengan yang bersangkutan ada nanti titik temu dan lain sebagainya,” katanya.
