Media Berkemajuan

18 April 2025, 07:56
Search

BPBD Ungkap Perkiraan Periode dan Fase Banjir Rob di Banjarmasin Bulan Ini!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Banjir Rob
Banjir Rob di Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin. [Foto: Media Center Pemprov Kalsel]

Banjarmasin, mu4.co.id – Banjir rob kembali melanda sejumlah wilayah di Banjarmasin, seperti Jalan Kayutangi dan Jalan Lambung Mangkurat. 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarmasin, Husni Thamrin, telah mengimbau warga lewat media sosial untuk waspada terhadap air pasang tinggi. Fenomena ini diperkirakan terjadi selama tujuh hari, dari 4 hingga 10 April 2025.

Pada fase ini, banjir diperkirakan terjadi antara pukul 12.00 hingga 19.00 WITA, dengan ketinggian air maksimum mencapai 2,9 meter di atas permukaan laut.

“Fase kedua 17-26 April 2025. Diprediksi terjadi dari pukul 12.00 – 18.00 Wita dengan ketinggian mencapai 2,8 meter di atas permukaan laut,” ujar Husni, dikutip dari Radar Banjarmasin, Rabu (9/4).

Ia mengimbau warga untuk memindahkan barang-barang berharga ke tempat yang lebih tinggi guna menghindari genangan. Peralatan elektronik juga sebaiknya diamankan agar terhindar dari risiko korsleting.

Baca Juga: Respons Cepat Bantu Korban Banjir di Jabodetabek, Lazismu Bagikan Ratusan Takjil dan Makanan!

“Sebab banjir tidak hanya disebabkan air pasang tinggi saja, ditambah juga curah hujan tinggi yang terjadi belakangan ini,” ujarnya.

Genangan air di Banjarmasin pernah berlangsung berminggu-minggu di beberapa wilayah seperti Tanjung Pagar, Pemurus Dalam, dan Pemurus Luar. 

Meski Banjarmasin berada di bawah permukaan laut, rob biasanya tidak berlangsung lama. Penyebab lamanya genangan antara lain penyempitan sungai akibat bangunan liar, tumpukan sampah dan gulma, air kiriman dari daerah tetangga, serta curah hujan yang tinggi.

“Selain itu ada drainase yang tertutup bangunan serta, hal ini sudah saya sampaikan kepada kelurahan agar segera ditindaklanjuti, laporkan ke instansi berwenang supaya dibongkar, karena saluran drainase buntu,” katanya.

Temuan tersebut sebelumnya telah disampaikan dalam rapat lintas SKPD bersama Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin, dengan harapan dapat segera ditindaklanjuti.

(Radar Banjarmasin)

[post-views]
Selaras