Banjarmasin, mu4.co.id – Komunitas Pecinta Alam (KPA) Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) berhasil menjadi juara umum dalam ajang Babarasih Sungai Martapura (Basumap) pada Sabtu (3/6/2023).
Adapun tiga kategori juara yang diraih, yakni:
- Juara 1 Kampanye Terbaik
- Juara 1 Lanting Terbaik
- Juara 1 Sampah Terbanyak
KPA-P mengirimkan 1 Tim pada ajang Basumap 2023 yang terdiri dari Putri, Nita Malinda, Muhammad Lantang Aminillah, Muhammad Ari Wahyu, Muhammad Haris Padilah, Muhammad Irpan, Andri Lukmana, M. Ardiansyah.
Rizky Firdaus, Ketua Umum KPA-P membeberkan bahwa persiapan telah dilakukan sejak H-5 pelaksanaan acara Basumap 2023.
“Kami menyiapkan apa aja sih bahan yang diperlukan, terus H-3 dari teknis panitia sudah harus merakit lanting, dari panitia hanya menyediakan ban besar sebanyak 4 buah dan kami berusaha semaksimal bagaimana lanting kami dirakit menjadi paling bagus dan kokoh,”
Rizky juga menceritakan bagaimana tim KPA-P mengumpulkan sampah saat pelaksanaan Basumap, “Untuk pengumpulan sampah pun kami berusaha semaksimal mungkin untuk mengumpulkan sampah berupa plastik dan lainnya,”
Terkait kampanye, tim KPA-P telah menyiapkan materi tentang apa saja permasalahan yang ada di lingkungan seperti memberikan edukasi untuk tidak membuang sampah sembarangan dan memberikan himbauan yang baik serta dapat diterima masyarakat.
Atas diraihnya kemenangan ini, Rizky berharap kedepannya unit kegiatan mahasiswa KPA-P dapat terus sukses dalam berkegiatan dan tentunya mendapat dukungan dari pihak kampus maupun yang lainnya.
Sementara itu, Ucu Syauqi selaku pembina KPA-P mengungkapkan rasa bangganya, “Yang pastinya bangga dan harapannya semoga KPA-P bisa terus berpartisipasi dan berperan aktif dalam kegiatan yang memberikan efek positif untuk diri mereka sendiri juga masyarakat,”
Ia juga berharap semoga kemenangan yang diraih KPA-P dapat menjadi motivasi untuk mengembangkan diri lebih baik lagi.
Baca Juga: Peduli Lingkungan, ULM Turut Serta dalam Kegiatan Bersih-bersih Sungai
“Pesan saya jangan cepat puas, tetap rendah hati, kegiatan UKM harus tetap sejalan dengan kegiatan akademik agar seimbang.” pungkasnya.
Sebagai informasi Basumap merupakan aksi bersih-bersih sungai dengan cara mengarungi aliran Sungai Martapura sambil memungut sampah dengan menggunakan lanting yang dilaksanakan oleh Mapala Green Justice STISHA. Rute dari Basumap dimulai dari daerah Pekauman hingga ke Museum Wasaka.