Banjarmasin, mu4.co.id – Baru-baru ini tepian Jalan A Yani Banjarmasin terlihat sepi dari anak-anak tongkrongan. Hal tersebut disinyalir karena adanya aksi sekelompok remaja yang mengaku gangster hingga membuat resah warga Banjarmasin dan takut keluar rumah di malam hari.
Dengan cepat, dua belas remaja yang diduga gangster itu berhasil diamankan Polisi Resor Kota Banjarmasin pada Senin (23/10/2023) pukul 02.00 Wita. Kelompok remaja itu terdiri dari sepuluh laki-laki dan dua perempuan, termasuk dua orang yang berstatus Anak Berhadapan Dengan Hukum (ABH).
Baca juga: Ganggu Arus Lalu Lintas, Parkir Lapangan Murdjani Banjarbaru Bakal Ditertibkan
Kombes Pol. Sabana Atmojo S.I.K., M.H, Kepala Polresta Banjarmasin, yang diwakili oleh Kasat Reskrim Kompol Thomas Alfian S.I.K., mengungkapkan bahwa kelompok remaja tersebut berkeliling di wilayah Banjarmasin dengan kendaraan dan membawa senjata tajam.
Polresta Banjarmasin juga berhasil menyita barang bukti, termasuk tiga unit sepeda motor, dua senjata tajam jenis Mandau dan Sangkur, dua handphone, serta satu bendera berwarna Merah Putih Biru bertulis “Pasber.”
“Para pelaku telah diamankan, dan proses pemeriksaan masih berlanjut,” kata Kasat Reskrim.
Dalam insiden ini, lima orang menjadi korban akibat dari penyerangan yang dilakukan di wilayah Kecamatan Banjarmasin Timur dan Banjarmasin Barat.
Baca juga: Jalan Palangka Raya-Banjarmasin Ditutup, Akibatkan Macet Panjang Puluhan Kilometer
Meski demikian aksi meresahkan masih terjadi. Bahkan akun media sosial yang diduga milik kelompok gangster yakni Gengster Tenggah dan Kampoeng Sejahtera masih mengunggah kalimat-kalimat provokatif. Polresta Banjarmasin pun kembali mengamankan sejumlah orang yang diduga bagian dari kelompok gengster, termasuk admin akun.
Sumber: Tribunbanjarmasin.com kalseltoday