Media Berkemajuan

21 November 2024, 22:47

Berlian Terbesar di Dunia Ditemukan di Botswana, Segini Nilainya!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Penampakan berlian terbesar di dunia. [Foto: AFP]

Botswana, mu4.co.id – Berlian terbesar dalam satu abad lebih, seberat 2.492 karat, ditemukan di Botswana (negara di bagian Afrika Selatan) dan diperkirakan bernilai lebih dari US$100 juta (Rp1,54 triliun). Berlian seukuran kepalan tangan tersebut dipamerkan oleh Presiden Botswana dalam sebuah upacara minggu ini.

Dilansir dari CNBC pada Senin (26/8), pejabat menyatakan masih terlalu dini untuk menilai berlian tersebut atau memutuskan cara penjualannya. Menurut Lucara, perusahaan tambang Kanada yang menemukannya di Tambang Karowe, memperkirakan nilainya bisa lebih dari $40 juta. 

Namun, beberapa ahli berlian, seperti Fred Cuellar, menganggap angka tersebut konservatif, mengingat berlian yang lebih kecil dari tambang yang sama pernah dijual seharga $63 juta pada 2016.

Cuellar menjelaskan bahwa penilaian berlian sama seperti menilai harga rumah: “Berapa harga rumah serupa yang dijual di lingkungan sekitar?” Jika tebakan Cuellar akurat, dia memperkirakan berlian tersebut bernilai antara $100 juta hingga $160 juta.

Baca Juga: Kunjungi Taman Berlian Saat Ulang Tahun, Bocah Ini Temukan Berlian 2,95 Karat

Cuellar mengungkapkan bahwa berlian tersebut kemungkinan berisi satu batu  “menakjubkan” di dalamnya bersama enam atau tujuh batu lainnya. 

Berlian yang belum diungkap namanya, diperkenalkan kepada publik di kantor Presiden Botswana, Mokgweetsi Masisi, yang menjadi salah satu orang pertama yang memegangnya.

“Ini luar biasa,” ungkap Masisi. 

“Saya beruntung telah melihatnya di zaman saya,” ucapnya.

Dia terkejut dan berkata “wow” sebelum memanggil pejabat senior pemerintah untuk melihat lebih dekat.

Tambang Karowe telah menghasilkan empat berlian dengan berat lebih dari 1.000 karat dalam dekade terakhir. Berlian terbaru yang bersejarah ini ditemukan menggunakan teknologi sinar-X.

(CNBC)

[post-views]
Selaras