Solo, mu4.co.id – Kementerian Agama (Kemenag) mengumumkan pemenang Anugerah Masjid Percontohan dan Ramah (AMPeRa) 2024 di Solo, Selasa (1/10). Penghargaan ini terdiri dari 11 kategori dengan total 33 nominasi.
Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, menyatakan bahwa kemenangan ini bukanlah tujuan akhir, melainkan langkah awal bagi masjid-masjid terpilih untuk membuktikan diri sebagai masjid percontohan.
“Jangan terlena dan berhenti berbenah diri setelah dianugerahi penghargaan ini,” pesan Kamaruddin dikutip dari Kemenag, Sabtu (5/10).
Kamaruddin menyatakan bahwa masjid-masjid terpilih sebagai masjid percontohan didorong untuk berperan dalam pembinaan umat. Masjid Percontohan Ramah Lingkungan, misalnya, diharapkan berfungsi sebagai laboratorium bagi jemaah dan pengurus masjid untuk memahami dan menerapkan konsep ramah lingkungan.
“Agar sejalan dengan tujuan SDGs nomor 13 tentang climate change” ucapnya.
Plt Direktur Urusan Agama Islam, Ahmad Zayadi, menjelaskan bahwa seleksi 33 masjid dalam AMPeRa 2024 dilakukan secara bertahap. Proses seleksi dimulai dari tingkat kecamatan dan kabupaten/kota pada 16-31 Juli, dilanjutkan seleksi provinsi dari 1-28 Agustus, dan seleksi nasional pada 29 Agustus – 18 September.
“Ini (AMPeRa) bukan sekadar menjadi kompetisi, tetapi langkah nyata dalam mentransformasi masjid agar pengelolaannya semakin baik, ekosistemnya moderat, serta lebih berdaya dan memberdayakan umat, juga menginspirasi masjid lainnya untuk mengikuti jejak pemenang,” ucap Ahmad Zayadi.
Zayadi menjelaskan bahwa tanggung jawab dalam pembangunan dan pembinaan masjid melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat, pemerintah daerah, organisasi keagamaan, pengurus masjid (takmir), serta masyarakat.
“Takmir bertugas mengelola manajemen (idarah), pemberdayaan (imarah), dan pemeliharaan (riayah) masjid, sementara organisasi keagamaan memperkuat peran takmir dan melakukan pembinaan umat. Pemerintah, di sisi lain, berperan memberi arahan berupa regulasi, bantuan dana, serta pendampingan dalam proses transformasi masjid,” jelasnya.
Zayadi berharap agar para pemenang masjid percontohan dapat mendorong “perkecambahan” dengan menginspirasi dan berbagi praktik terbaik dengan masjid-masjid lain di sekitarnya, sehingga transformasi masjid di Indonesia dapat terjadi lebih cepat dan merata.
Adapun daftar pemenang AMPeRa 2024 per-kategori, sebagai berikut:
Kategori Masjid Raya Percontohan
1. Masjid Sabilal Muhtadin, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
2. Masjid Al-Bantani, Serang, Banten.
3. Masjid Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi, Padang, Sumatra Barat.
Kategori Masjid Agung Percontohan
1. Masjid Agung Sungailiat, Bangka, Kepulauan Bangka Belitung.
2. Masjid Ibnu Batutah, Badung, Bali.
3. Masjid Al-Baitul Amien, Jember, Jawa Timur.
Kategori Masjid Besar Percontohan
1. Masjid Al Ishlah, Kragan, Rembang, Jawa Tengah.
2. Masjid Baitul Hamid, Raba, Bima, NTB.
3. Masjid Assalafiyyah, Pacet, Cianjur, Jawa Barat.
Kategori Masjid Jami Percontohan
1. Masjid Al-Azka, Nunukan, Kalimantan Utara.
2. Masjid Haji Keuchik Leumiek, Banda Aceh, Aceh.
3. Masjid At-Taqwa, Kudus, Jawa Tengah.
Kategori Masjid Bersejarah Percontohan
1. Masjid Safinatus Salam, Buleleng, Bali.
2. Masjid Syuhada, Yogyakarta.
3. Masjid Agung Manonjaya, Tasikmalaya, Jawa Barat.
Kategori Masjid di Tempat Publik Percontohan
1. Masjid Suciati Saliman, Sleman, Yogyakarta.
2. Masjid Al-Hakim, Padang, Sumatra Barat.
3. Masjid Al-Husna, Pekanbaru, Riau.
Kategori Masjid Ramah Anak dan Perempuan
1. Masjid Nurhidayah, Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah.
2. Masjid Al-Ikhlas, Bengkulu Tengah, Bengkulu.
3. Masjid Agung Al-A’la, Gianyar, Bali.
Kategori Masjid Ramah Disabilitas dan Lansia
1. Masjid Asy Syifa RSUD SLG, Kediri, Jawa Timur.
2. Masjid Hidayatullah, Belu, Nusa Tenggara Timur.
3. Masjid Nurul Mukhlisin, Bulungan, Kalimantan Utara.
Kategori Masjid Ramah Lingkungan
1. Masjid Al-Ukhwah, Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
2. Masjid Al-Ilham, Pati, Jawa Tengah.
3. Masjid Raya Bani Umar, Tangerang Selatan, Banten.
Kategori Masjid Ramah Keragaman
1. Masjid Nurul Huda, Jayapura, Papua.
2. Masjid Akbar, Tanah Datar, Sumatra Barat.
3. Masjid Baitus Salam, Kediri, Jawa Timur.
Kategori Masjid Ramah Dhuafa dan Musafir
1. Masjid KH. Muhammad Sadjid, Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur.
2. Masjid Al-Hidayah, Kulon Progo, Yogyakarta.
3. Masjid Oman Al-Makmur, Banda Aceh, Aceh.
(Kemenag)
