Media Berkemajuan

22 November 2024, 09:10

Berikan Diskon Besar-besaran, Toko Buku Gunung Agung Diserbu Banyak Pengunjung

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Toko Buku Gunung Agung [Foto: ekonomi.bisnis.com]

Jakarta, mu4.co.id – PT GA Tiga Belas atau Toko Buku Gunung Agung yang merupakan toko buku legendaris akan menutup seluruh tokonya pada akhir tahun ini karena perusahaan tersebut tak dapat bertahan akibat kerugian besar.

Untuk menghabiskan stok yang ada, Toko Gunung Agung beri diskon hingga 30% kepada pembeli sebelum tutup selamanya, seperti promo beli 1 buku dapat 3 buku atau pay 1 get 3.

Dan pada Jumat 1 September 2023, para pembeli masih mengantri panjang di kasir, “Pada akhir 2023 ini kami berencana menutup toko/outlet milik kami yang masih tersisa. Keputusan ini harus kami ambil karena kami tidak dapat bertahan dengan tambahan kerugian operasional per bulannya yang semakin besar,” kata Manajemen PT GA Tiga Belas.

Toko Gunung Agung Toko Buku Gunung Agung (Foto: Suara.com)

Saat ini, Toko Buku Gunung Agung memiliki sisa lima toko yang beroperasi. Perusahaan telah melakukan efisiensi dengan menutup beberapa toko yang tersebar di beberapa kota seperti Surabaya, Semarang, Gresik, Magelang, Bogor, Bekasi, dan Jakarta.

Baca juga: Rayakan Hut-Ke-35, Lembaga Pers Dr. Soetomo Terbitkan Buku Kisah Perjalanan Adinegoro

Toko Buku Gunung Agung didirikan oleh Tjio Wie Tay alias Haji Masagung pada tahun 1953, yang awalnya bernama Thay San Kongsie dan berlokasi di Jakarta Pusat.

Seiring perkembangan bisnis yang semakin besar dan kompleks di era pasca kemerdekaan Indonesia, Haji Masagung kemudian mendirikan perusahaan baru yang menerbitkan dan mengimpor buku, bernama Firma Gunung Agung. Perusahaan itu kemudian terus berkembang dengan dukungan para penyair, penulis, cendekiawan, dan para jurnalis.

Tidak berpuas diri, berbekal keinginan untuk meningkatkan tingkat literasi masyarakat Indonesia, Haji Masagung kemudian menyelenggarakan pameran buku pertama di Indonesia pada tahun 1954.

Saat itu, pameran mendapat sambutan hangat dari masyarakat umum. Selama beberapa tahun berikutnya, Haji Masagung terus mengembangkan perusahaan hingga menjadi salah satu jaringan toko buku terbesar di tanah air seperti sekarang ini.

Baca juga: Kolektor Buku Antik Temukan Al-Quran Berumur 253 Tahun, Bagaimana Isi Dalamnya?

Memasuki milenium baru, perusahaan memperluas lini produknya ke alat tulis, perlengkapan sekolah, barang mewah, barang olahraga, alat musik, peralatan kantor, dan produk teknologi tinggi. Perusahaan itu, telah mengoperasikan 14 toko di 10 kota besar di pulau Jawa dengan area penjualan gabungan lebih dari 28 ribu meter persegi.

Namun sejarah panjang Toko Gunung Agung ini akan berakhir setelah toko terakhir di Kwitang tutup. Dengan begitu toko di Kwitang akan menjadi toko pertama dan terakhir yang dimiliki Gunung Agung.

Sumber: cnnindonesia.com, cnbcindonesia.com

[post-views]
Selaras