Banjar, mu4.co.id – Sejumlah kader muda di Kalimantan selatan (Kalsel) inisiasi pembentukan Kader Hijau Muhammadiyah (KHM) Komite Kalsel. Adalah Al Bawi, Muhammad Yahya dan Muhammad Hendriansyah tiga kader yang dalam kesehariannya dekat dengan isu lingkungan hidup.
Al Bawi salah seorang inisiator menceritakan bahwa dalam pendirian KHM di Kalsel tidak terlepas dorongan kawan-kawan KHM di Yogyakarta.
“Sebenarnya ini adalah amanah dari teman-teman KHM Yogyakarta dan aktivis lingkungan hidup di Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah apalagi setelah selesai menduduki jabatan di PP Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) saya berniat pulang dan tidak menetap lama di Yogyakarta dari sana dipesankan nanti bantu dirikan gerakan ini, karena gerakan ini perlu luas dan Kalsel yang memang punya kerusakan lingkungan berat maka Muhammadiyah harus ambil peran,” jelas pemuda yang pernah beberapa waktu menetap di Yogyakarta tersebut.
Bawi sapaan akrabnya menambahkan semenjak pulang kembali ke Martapura dirinya mulai membawa spirit isu dan wacana lingkungan hidup lebih kencang lagi baik di IPM maupun IMM.
“Pasca pulang ke kampung halaman terus menggaungkan isu terkait lingkungan hidup utamanya ke IPM dan IMM yang saya sendiri pernah aktif di sana, setelah beberapa tahun ternyata banyak yang respons mulai dari bikin diskusi, bikin gerakan, hingga menjadi muatan materi perkaderan. Setelah itu muncul banyak kesadaran teman-teman yang akhirnya banyak punya jaringan,” tambahnya.
“Seperti salah satu inisiator yakni Muhammad Hendriansyah, Ketua umum PC IMM Banjarbaru dia berdispora dalam perkaderan Walhi dan terlibat diberbagai agenda Walhi kemudian inisiator kedua yaitu Muhammad Yahya yang juga Ketua Bidang Lingkungan Hidup Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IMM Kalsel yang pernah mengikuti sekolah ekologi yang di selenggarakan oleh DPP IMM di Jakarta,” tutupnya.
Senada dengan itu Muhammad Yahya inisiatornya lainnya menerangkan rekrutmen terbuka KHM sendiri dilaksanakan tidak lama setelah mereka bertiga menyepakati untuk membentuk KHM.
“Setelah banyak berdiskusi terkait pendirian KHM ini puncaknya pada (23/03) kami sepakat untuk melaksanakan rekrutmen terbuka yang dimulai (02/04),” terangnya.
Masih Yahya dia menjelaskan pula sejak dilaksanakan rekrutmen terbuka dan dilanjutkan pertemuan pegiat KHM tersebar dibeberapa daerah.
“Lebih kurang 17 orang yang sementara ini terdata dengan asal daerah yang beragam seperti Banjar, Banjarbaru, Banjarmasin, Tanah Bumbu bahkan ada yang berasal dari Hulu Sungai Utara,” jelasnya.
Dikutip dari kaderhijaumu.id Kader Hijau Muhammadiyah (KHM) sendiri Didirikan di kota Surabaya pada 06 Rabiul Akhir 1440 H. bertepatan dengan tanggal 14 Desember 2018 M. KHM sebagai salah satu organisasi dakwah komunitas, menjadi simpul gerakan alternatif kader Muhammadiyah dengan tujuan: “’Manifestasi Dakwah Muhammadiyah yang berlandaskan semangat pembebasan, pembaharuan dan pencerahan K.H. Ahmad Dahlan, dalam rangka menjaga dan mengupayakan kelestarian lingkungan Hidup”.(Muhammmad Nashir)