Media Berkemajuan

7 Juli 2024, 21:31

Benarkah Tidak Disarankan Mengisi BBM Full Tank?

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Illustrasi mengisi BBM [Foto: viva.co.id]

Jakarta, mu4.co.id – Pemilik kendaraan memiliki dua kebiasaan mengisi Bahan bakar minyak (BBM), yakni mengisi tangki kendaraan hingga penuh, dan hanya mengisi setengah atau tidak sampai penuh.

Orang yang tidak mengisi BBM hingga full tank berpendapat bahwa mengisi tangki kendaraan hingga penuh dapat menghambat sirkulasi udara dalam tangki bensin dan mempengaruhi daya tahan tangki bahan bakar, sehingga dapat menyebabkan kerusakan.

Sebaliknya bagi orang yang mengisi BBM hingga full tank, mereka tidak memedulikan masalah tersebut dan lebih memilih mengisi tangki penuh karena merasa lebih aman dan praktis, serta tidak perlu sering mengisi bahan bakar dalam waktu dekat.

Lantas, benarkah lebih baik tidak mengisi full tank BBM kendaraan hingga penuh?

Dilansir dari cnnindonesia.com, Sabtu (08/06/2024) faktanya, mengisi bahan bakar hingga penuh tidak berbahaya karena tangki sudah dilengkapi dengan sistem breather valve yang mengatur sirkulasi udara. Oleh karena itu, tidak masalah jika tangki diisi penuh. Dan sebaliknya, apabila tangki kosong, udara di dalamnya pun akan terkondensasi, karena semakin banyak udara pada tangki justru mempercepat proses kondensasi.

Baca juga: Benarkah Pertalite Dicampur Minyak Kayu Putih Bisa Menaikkan Angka Oktan?

Hal tersebut dikarenakan meningkatnya jumlah udara yang menyebabkan pengembunan di dalam tangki, terutama jika suhu turun atau menjadi lebih dingin. Pada malam hari ketika suhu dingin, udara akan mengembun dan menempel pada dinding bagian dalam tangki, menghasilkan air yang akhirnya dapat menyebabkan karat.

Membiarkan tangki berkarat tentu dapat menimbulkan berbagai kerugian. Dari kontaminasi bahan bakar dengan air hingga kebocoran tangki akibat karat yang menyebabkan keropos.

Oleh karena itu, pemilik kendaraan disarankan untuk mengisi sesuai dengan rasio kompresi kendaraan, dan mengisi bahan bakar tidak menunggu sampai hampir habis, serta isi tangki hingga penuh, namun tidak terlalu banyak hingga meluber atau tumpah, untuk mencegah kebakaran dan kerusakan pada bodi kendaraan.

Karena tangki kendaraan juga membutuhkan ruang udara untuk mengembang. Jika tangki diisi sampai meluber, udara akan keluar melalui lubang hawa. Namun, menjaga tangki tetap terisi juga bermanfaat, karena selain mencegah udara terperangkap, ini juga menghindari kepanikan saat bahan bakar hampir habis.

[post-views]
Selaras
error: Content is protected !!