Media Utama Terpercaya

27 Oktober 2025, 22:09
Search

Benarkah Ratu Elizabeth II memiliki darah keturunan Nabi Muhammad ﷺ ?

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print

Banjarmasin mu4.co.id – Ratu Elizabeth II wafat pada Kamis (8/9/2022) malam waktu Inggris dalam usia 96 tahun. Dia memegang jabatan pemimpin negara terpanjang dalam sejarah Kerajaan Inggris. Yakni selama 69 tahun.

Pewaris tahta yang sudah lama menantikan adalah putra mahkota Pangeran Charles, anaknya. Kalau dia terpilih menjadi raja akan mendapatkan gelar Raja Charles III. Pangeran William, putra Charles dengan Lady Diana juga pewaris tahta urutan kedua.

Tahun 1986, Burke Peerage, penerbit silsilah terbaik di dunia, pernah menerbitkan penelitian garis keturuan Ratu Elizabeth II yang bikin sensasi. Ratu Inggris itu silsilahnya disebut masih keturunan Nabi Muhammad saw. Keturunan ke-43.

Seperti ditulis oleh Juan Cole ahli sejarah dari Universitas Michigan berdasarkan rilis pers oleh Associated Press pada 10 Oktober 1986 berjudul Muslim di Istana Buckingham. Kantor berita AP berdasarkan penelitian Burke Peerage.

Disebutkan, Ratu Elizabeth II bangsawan Inggris yang juga mengalir darah Islam dari Nabi Muhammad saw. Hubungan darah itu muncul saat Direktur Penerbit Burke, Harold B Brooks-Baker, menulis untuk Perdana Menteri Margaret Thatcher agar memberikan keamanan bagi keluarga kerajaan.

”Tidak banyak orang Inggris yang tahu darah Muhammad mengalir di tubuh Ratu Inggris. Namun, semua pemimpin agama Islam bangga dengan fakta ini,” kata Harold.

Turunan Andalusia

Brooks-Baker mengatakan, darah Nabi Muhammad SAW mengalir ke keluarga kerajaan Inggris melalui raja-raja Arab di Seville, Spanyol, di masa Andalusia. Dengan menikah, darah raja Andalusia mengalir ke raja-raja Eropa seperti Postugal dan Castille. Melalui merekalah darah Arab mengalir ke Raja Edward IV pada abad ke 15.

Ibukota Andalusia yang berjaya pada tahun 756 hingga 929 saat ini adalah Cordoba di Spanyol. Cordoba menjadi pusat budaya dan intelektual bagi umat Islam, Kristen, dan Yahudi, dengan kemajuan sains, sejarah, geografi, astronomi dan matematika. Dalam periode ini perkawinan antaragama antara Muslim, Kristen, dan Yahudi terjadi.

Garis keturunan Ratu Elizabeth diklaim berasal dari Abu al-Qasim Muhammad bin Abbad, pendiri dinas Abbasiyah sebagai keturunan langsung Nabi Muhammad SAW melalui anak perempuan Nabi, Fatimah.

Al-Qasim menjadi penguasa Sevilla, Spanyol dan memerintah hingga wafat pada tahun 1042. Setelah itu, cucunya Muhammad Al-Mu’tamid menguasai Cordoba pada 1071. Dia menjadi pemimpin terakhir Abbasiyah.

Pada tahun 1091, kerajaan Abbasiyah jatuh ke tangan dinasti Murabithun dari suku Barbar Maroko. Al-Qasim memiliki putri bernama Zaida. Zaida mengungsi ke istana Raja Alfonso VI, Raja Spanyol Leon, Castille dan Galicia selama serangan Murabithun.

Kemudian Zaida masuk agama Katolik Roma dan menikah dengan Raja Alfonso VI. Dia berganti nama menjadi Isabella. Dari pernikahannya, memiliki tiga anak.

Dua abad kemudian, pada 1352, keturunan Raja Alfonso dan Zaida, Maria de Padilla punya anak dengan Raja Peter dari Castille. Keduanya memiliki empat anak. Dua di antaranya menikah dengan putra Raja Edward III dari Inggris.

Generasi setelahnya, lahirlah Ratu Elizabeth yang mengalir darah campuran keturunan Eropa dan Arab.

Silsilah Ratu Elizabeth II
Elizabeth II binti George II, Raja Inggris Raya, bin George I, Raja Inggris Raya. Dia anak laki-laki dari Sophia, Electress of Hanover anak perempuan dari Elizabeth of Bohemia, anak perempuan dari James I/VI, Raja England, Irlandia dan Skotlandia anak laki-laki dari Mary, Ratu Skotlandia anak perempuan dari James V, Raja Skotlandia, anak laki-laki dari Margaret Tudor anak perempuan dari Elizabeth of York anak perempuan dari Edward IV, Raja Inggris, anak laki-laki dari Richard Plantagenet, Duke of York anak laki-laki dari Richard of Conisburgh, Earl of Cambridge anak laki-laki dari Isabella Perez of Castille anak perempuan dari Maria Juana de Padilla anak perempuan dari Maria Fernandez de Henestrosa anak perempuan dari Aldonza Ramirez de Cifontes anak perempuan dari Aldonza Gonsalez Giron anak perempuan dari Sancha Rodriguez de Lara anak perempuan dari Rodrigo Rodriguez de Lara anak laki-laki dari Sancha Alfonsez, Infanta of Castile anak perempuan dari Zaida (Isabella) anak perempuan dari Al-Mutamid ibn Abbad, Raja Sevilla, anak laki-laki dari Abbad II al-Mutadid, Raja Sevilla anak laki-laki dari Abu al-Qasim Muhammad bin Abbad, Raja Sevilla, bin Ismail bin Qarais bin Abbad bin Amr bin Aslan bin Amr bin Itlaf bin Naim al-Lakhmi anak dari Zahra binti Husain bin Hasan bin Ali bin Abi Thalib yang menikah dengan Fatimah binti Nabi Muhammad saw.

Inilah silsilah Ratu Elizabeth secara keseluruhan, seperti dikutip dari Observer via Merdeka.com:

  1. Elizabeth II, Ratu Inggris
  2. George VI, Raja Inggirs
  3. George V, Raja Inggris
  4. Edward VII, Raja Inggris
  5. Victoria, Ratu Inggris
  6. Edward, Duke of Kent dan Strathearn
  7. George III, Raja Inggris Raya
  8. Frederick, Pangeran Wales
  9. George II, Raja Inggris Raya
  10. George I, Raja Inggris Raya
  11. Sophia, Electress of Hanover
  12. Elizabeth dari Bohemia
  13. James I / VI, Raja Inggris, Irlandia & Skotlandia
  14. Mary, Ratu Skotlandia
  15. James V, Raja Skotlandia
  16. Margaret Tudor
  17. Elizabeth of York
  18. Edward IV, Raja Inggris
  19. Richard Plantagenet, Duke of York
  20. Richard dari Conisburgh, Earl of Cambridge
  21. Isabella Perez dari Castille
  22. Maria Juana de Padilla
  23. Maria Fernandez de Henestrosa
  24. Aldonza Ramirez de Cifontes
  25. Aldonza Gonsalez Giron
  26. Sancha Rodriguez de Lara
  27. Rodrigo Rodriguez de Lara
  28. Sancha Alfonsez, Infanta of Castile
    Zaida (alias Isabella)
  29. Al-Mu’tamid ibn Abbad, Raja Seville
  30. Abbad II al-Mu’tadid, Raja Seville
  31. Abu al-Qasim Muhammad ibn Abbad, Raja Seville
  32. Ismail ibn Qarais
  33. Qarais ibn Abbad
  34. Abbad ibn Amr
  35. Amr ibn Aslan
  36. Aslan ibn Amr
  37. Amr ibn Itlaf
  38. Itlaf ibn Naim
  39. Na’im II al-Lakhmi
  40. Na’im al-Lakhmi
  41. Zahra bint Husain
  42. Husain bin Hasan
  43. Hasan ibn Ali
  44. Fatimah bint Muhammad
  45. Nabi Muhammad ﷺ

Fakta:
Klaim pertama dicetuskan pada tahun 1986 oleh Burke’s Peerage. Hingga kini, klaim itu masih menjadi perdebatan.

Kesimpulan: Klaim ini tidak dapat dikatakan sepenuhnya benar. Masih perlu penelitian lebih mendalam.
(pwmu.co)

[post-views]
Selaras