Yogyakarta, mu4.co.id – Simvastatin digunakan untuk menurunkan kolesterol, sedangkan Amlodipine untuk menurunkan tekanan darah. Keduanya aman jika digunakan sesuai resep dokter, namun bila dikonsumsi bersamaan tanpa pengawasan, dapat menimbulkan efek samping yang merugikan kesehatan.
Guru Besar Fakultas Farmasi UGM, Zullies Ikawati, menjelaskan bahwa simvastatin dan amlodipine sering diresepkan bersamaan, terutama bagi penderita hiperkolesterolemia, hipertensi, dan penyakit kardiovaskular.
Meski umum digunakan bersama, Zullies menekankan pentingnya memperhatikan aturan pakai, salah satunya tidak mengonsumsinya secara bersamaan.
“Jika diminum bersamaan, efek samping yang perlu diwaspadai terutama risiko miopati atau nyeri otot, terutama untuk simvastatin,” ujar Zullies dikutip dari Kompas, Ahad (29/6).
Zullies menjelaskan bahwa amlodipine dapat memperlambat metabolisme simvastatin yang diproses oleh enzim CYP3A4.
Hal ini bisa menyebabkan peningkatan kadar simvastatin dalam tubuh, yang berisiko menimbulkan nyeri dan kelemahan otot. Karena itu, jika dikonsumsi bersamaan, dosis simvastatin harus dibatasi.
“Jika diminum bersamaan dengan amlodipine, dosis simvastatinnya tidak boleh lebih dari 20 mg sehari,” ucapnya.
Baca Juga: BPOM Umumkan 8 Obat Tradisional Ilegal Berbahaya bagi Ginjal dan Hati. Apa Saja?
Menurut Zullies, atorvastatin dan rosuvastatin lebih aman dikonsumsi bersama amlodipine dibanding simvastatin. Namun, ia tetap menyarankan mengikuti aturan khusus agar penggunaannya tetap aman.
“Untuk aturan minumnya, golongan statin sebaiknya diminum malam hari, karena tubuh memproduksi kolesterol paling banyak di malam hari,” ujar Zullies.
“Sedangkan amlodipine bisa diminum di pagi atau malam hari, tergantung kenyamanan dan anjuran dokter,” lanjutnya.
(Kompas)
