Jakarta, mu4.co.id – Sebuah fakta mengejutkan bahwa ban serep pada mobil tidak boleh diisi dengan angin nitrogen.
Meskipun angin nitrogen memiliki banyak kelebihan seperti tekanan yang lebih stabil pada berbagai kecepatan dan ketahanan terhadap perubahan suhu, ban serep sebaiknya tetap diisi dengan udara biasa.
Molekul nitrogen memang lebih besar dan stabil, namun penggunaan angin biasa tetap lebih disarankan untuk ban serep. Sebaliknya, penggunaan angin nitrogen pada ban serep tidak dianjurkan.
“Hal ini karena angin nitrogen itu suhunya lebih rendah dibanding angin biasa,” ucap Surya Dharma selaku Sales & Marketing Manager PT ElangPerdana Tyres, yaitu produsen ban Accelera, dikutip dari GridOto.com, Rabu (19/3).
Baca Juga: Pompa Ban Dengan Angin Biasa Campur Nitrogen, Apakah Boleh?
Jika diisi pada ban serep yang jarang digunakan, angin nitrogen justru berisiko menyebabkan kerusakan.
“Dengan suhu lebih rendah, dan ban serep jarang dipakai, bisa bikin karet ban cepat retak,” tambahnya.
Suhu dingin dapat membuat karet ban kehilangan elastisitasnya, namun jika ban serep diisi nitrogen dan sesekali dirotasi dengan ban utama, ban serep akan mendapatkan panas saat bergesekan dengan aspal. Sehingga karet ban terjaga kelenturannya.
Jika ban serep jarang dirotasi, sebaiknya isi dengan angin biasa. Itulah alasan mengapa ban serep tidak disarankan diisi dengan angin nitrogen.
(GridOto.com)
