Papua, mu4.co.id – Dua pendaki, Lilie Wijayanti Poegiono dan Elsa Laksono, meninggal saat perjalanan turun dari Puncak Carstensz Pyramid menuju Base Camp Lembah Kuning, di Papua, pada Sabtu (1/3).
Kepala Kantor SAR Mimika, I Wayan Suyatna, memastikan 13 pendaki lainnya selamat, termasuk penyanyi Fiersa Besari dan tiga warga negara asing. Wayan menyatakan evakuasi korban dan pendaki lainnya dihentikan sementara akibat cuaca buruk.
“Dihentikan sementara dikarenakan cuaca yang tidak mendukung dan rencana pelaksanaan evakuasi dilanjutkan pada besok hari,” ucapnya saat itu, dikutip dari detiknews, Senin (3/3).
Baca Juga: Begini Kisah Vio, Pendaki Gunung Slamet yang Sempat Hilang!
Pendaki Indira Alaika menceritakan bahwa rombongan mereka menghadapi cuaca buruk saat turun dari puncak pada 28 Februari 2025.
Hujan salju, hujan deras, dan angin kencang menyebabkan lima pendaki terserang hipotermia, termasuk Lilie dan Elsa, yang berada di lokasi Teras II. Sayangnya, Lilie dan Elsa, yang berusia hampir 60 tahun itu tidak bisa bertahan, sementara tiga pendaki lainnya berhasil diselamatkan.
”Tiga pendaki yang selamat terjebak dan terpaksa bermalam di area Summit Ridge dekat puncak,” ujar Indira yang juga mengalami hipotermia bersama Alvin Reggy dan Saroni.
Indira, Alvin, dan Saroni selamat setelah tim penyelamat tiba keesokan harinya. Beredar kabar bahwa para pendaki turun dari Puncak Jaya, atau Carstensz, pada pukul 02.00 dini hari, yang dinilai oleh sebagian pendaki sebagai keputusan kurang tepat.
Baca Juga: Mahasiswa ULM Hilang Saat Lakukan Penelitian di Hutan Kapuas. Bagaimana Kronologinya?
Indira menyebut rombongan pendaki berjumlah 20 orang, terdiri dari 5 pemandu, 7 pendaki Indonesia, 6 pendaki asing, dan 2 pendaki dari Taman Nasional Lorentz. Mereka memulai pendakian dari Yellow Valley menuju puncak Carstensz pada pukul 04.00 WIT, Jum’at (28/2).
Setelah mengetahui lima pendaki terjebak, tim di base camp sepakat melakukan penyelamatan. Informasi ini diterima setelah pemandu, Nurhuda, yang juga sempat mengalami hipotermia, tiba di base camp pukul 20.45 WIT.
Pemandu lokal Yustinus Sondegau mencoba naik membawa perlengkapan bantuan, tetapi terhenti di Teras Besar karena cuaca buruk.
Upaya lain dilakukan oleh pemandu Nepal, Dawa Gyalje Sherpa, yang mencapai Teras II dan menemukan Lilie serta Elsa telah meninggal. Pemandu lokal Poxy dan Damar juga mencoba membantu, tetapi Lilie dan Elsa sudah dinyatakan meninggal saat mereka tiba.
(Detik News, Tempo)