Media Utama Terpercaya

25 Oktober 2025, 22:36
Search

Beasiswa Unik! Siswa SD dan SMP di Wonosobo Diberikan Domba Agar Tak Kecanduan Main Ponsel

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Siswa SMP Muhammadiyah Darul Arqom belajar beternak kambing
Siswa SMP Muhammadiyah Darul Arqom belajar beternak kambing. [Foto: smpdarularqom.sch.id]

Wonosobo, mu4.co.id – Pemerintah kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, meluncurkan gagasan unik dalam dunia pendidikan. Program beasiswa yang tak biasa yaitu setiap pelajar di wilayah Wonosobo rencananya akan menerima seekor domba sebagai bentuk dukungan pendidikan.

Sekretaris Daerah Wonosobo, One Andang Wardoyo, menjelaskan bahwa program “beasiswa domba” ini pada dasarnya adalah untuk tabungan pendidikan. Selain itu, program ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab siswa melalui kegiatan beternak, agar mengalihkan perhatian mereka dari kebiasaan bermain handphone.

“Saya minta buat video yang mengedukasi anak-anak. Juga dirancang beasiswa tapi dimodali kambing. Misalnya, siswa kelas 5 SD atau SMP akan mendapat satu kambing sebagai bentuk tabungan pendidikan biar tidak hanya bermain tapi punya tanngung jawab belajar beternak,” jelas Andang, dikutip dari Tribunnews, Sabtu (25/10).

Baca juga: Fenomena Unik Pantai Tureloto Nias Utara, Serasa Mengapung di Laut Mati!

Program ini merupakan upaya untuk membangkitkan minat beternak di kalangan generasi muda, seiring dengan meningkatnya popularitas domba lokal khas Wonosobo, yakni Dombos.

Dombos merupakan domba asli Indonesia hasil persilangan antara domba Texel asal Belanda dengan domba lokal, seperti Domba Ekor Tipis dan Domba Ekor Gemuk. Domba ini dikenal dengan daging lezat dan empuk, bulu yang tebal, dan telah diakui sebagai salah satu rumpun ternak lokal Indonesia.

Menurut Andang, langkah ini penting agar Dombos berkembang menjadi sektor agrobisnis yang kuat dan bernilai ekonomi tinggi. “Informasi dari Dinas Pertanian, hampir seluruh kecamatan sudah ada Dombos,” ujar Andang.

Semangat Pemkab ini disambut dukungan penuh dari lembaga keuangan lokal. Direktur Utama BPR BKK Wonosobo, Darsono, menjelaskan bahwa pihaknya siap membangun ekosistem peternakan yang sehat dan produktif, dengan cara kontes Dombos.

Baca juga: Majukan Pengembangan Transportasi di Banjarmasin, Pemko Launching Shelter Integrasi

“Dengan kontes ini, akan lahir bibit-bibit unggul, baik pejantan maupun indukan,” ujar Darsono.

Tujuan utama program ini agar meningkatkan kualitas genetik ternak sekaligus memperluas jaringan pemasaran bagi para peternak. BPR BKK juga menyiapkan skema kredit khusus dengan sistem pembayaran yang fleksibel menyesuaikan dengan siklus panen ternak.

Sinergi antara pemerintah daerah, lembaga keuangan, dan para peternak menjdi kunci bagi masa depan agrobisnis Wonosobo. Program beasiswa domba ini tidak sekedar berorientasi pada ekonomi, tetapi investasi jangka panjang untuk melahirkan generasi muda yang mandiri, tangguh, terampil tidak hanya dalam dunia digital tapi dalam seni beternak.

Namun sampai saat ini belum ada keterangan lebih lanjut terkait kapan program tersebut akan dimulai.

(tribunnews.com, teropongmedia.id)

[post-views]
Selaras