Banjarmasin, mu4.co.id – Pemerintah Kota Banjarmasin meresmikan sebuah Shelter Integrasi 0 KM, di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Sabtu (13/01/2024) sore.
Shelter integrasi ini merupakan sistem transportasi umum yang mengombinasikan 2 moda transportasi, yaitu transportasi umum darat dan sungai di Sungai Martapura.
Sebagai Kota Seribu Sungai, Kota Banjarmasin memiliki banyak transportasi sungai, di antaranya kelotok, kapal kecil, speed boat dan long boat, sedangkan transportasi umum darat yang singgah di halte depan shelter ini yaitu Trans Banjarmasin, Bus Banjarbakula, dan Teman Bus.
Baca juga: 17 Armada Bus Trans Banjarmasin, Simak Jadwal dan Rutenya!
Walikota Banjarmasin H. Ibnu Sina menyampaikan hadirnya shelter integrasi Nol Kilometer ini sebagai sejarah baru kemajuan untuk pengembangan transportasi di Banjarmasin. “Nol kilometer ini merupakan tempat transportasi antarmoda yakni jalur sungai dan jalur darat yang dapat menghubungkan beberapa titik di Banjarmasin bahkan Banjar Bakula,” ucapnya, Sabtu (13/01/2024).
Selain itu, dalam kesempatan tersebut Ibnu Sina juga menyerahkan cashless card (sistem pembayaran tanpa uang tunai) kepada beberapa warga yang menggunakan transportasi darat, untuk memudahkan pembayaran nontunai, dan juga merupakan pendukung smart city di Kota Banjarmasin.
Ia berharap kawasan integrasi tersebut kedepannya bisa semakin berkembang, dapat memudahkan, memberikan kenyamanan bagi warga dalam angkutan transportasi umum, dan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, serta sebagai alternatif dalam menghindari titik-titik macet di beberapa kawasan di Banjarmasin.
Dirinya berpesan kepada seluruh masyarakat agar dapat saling menjaga dan merawat hasil-hasil pembangunan Kota Banjarmasin. “Kita jaga, kita rawat apa yang sudah dibangun, semoga dengan hadirnya selter integrasi ini bisa menjadi akses untuk turun naiknya penumpang dengan nyaman dan aman,” pesannya.
Sumber: antaranews.com
