Media Utama Terpercaya

31 Desember 2025, 22:05
Search

Baterai Mobil Listrik Menipis? Begini Cara Aman Bertahan hingga SPKLU Terdekat

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Cara Aman Mobil Listrik Menipis Bertahan hingga SPKLU Terdekat
Cara Aman Mobil Listrik Menipis Bertahan hingga SPKLU Terdekat [Foto: wuling.id]

Jakarta, mu4.co.id – Pengguna mobil listrik perlu memahami langkah-langkah yang tepat mengendarai mobil listrik, khususnya untuk perjalanan yang jauh.

Dibutuhkan persiapan yang matang agar perjalanan tetap aman. Jangan sampai baterai mulai kehabisan daya, tetapi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) masih jauh lokasinya, dan berujung pada mogok di tengah jalan.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Head of Marketing MG Motor Indonesia, Hary Kurniawan, menjelaskan bahwa langkah awal yang penting adalah tidak menunggu baterai terlalu rendah sebelum mencari SPKLU.

Menurutnya, idealnya pengemudi mulai bersiap mencari titik pengisian ketika kapasitas baterai berada di kisaran 20% hingga 30% agar memiliki ruang aman. Dengan sisa daya tersebut, pengemudi masih memiliki fleksibilitas untuk menyesuaikan rute atau menghadapi kondisi lalu lintas yang tidak terduga.

Baca juga: Amankah Sering Fast Charging Mobil Listrik Saat Perjalanan Jauh? Ini Kata Ahli!

Buffer daya ini juga memberikan ketenangan psikologis, terutama saat SPKLU terdekat ternyata sedang antre atau tidak dapat digunakan. “Aktifkan Eco Mode agar konsumsi energi lebih efisien, memperpanjang jarak tempuh baterai yang tersisa,” ujar Hary, dilansir dari kompas.com, Rabu (31/12/2025).

Selain itu, pengendara juga disarankan untuk mengurangi beban listrik yang tidak esensial di dalam kabin. Penggunaan pendingin udara, sistem audio, hingga fitur hiburan sebaiknya diminimalkan agar energi baterai dapat difokuskan untuk menjaga kendaraan tetap melaju.

“Minimalkan penggunaan AC, sistem audio, atau fitur-fitur yang menyedot daya baterai. Fokus pada fungsi penting untuk memperpanjang jarak tempuh,” sambungnya.

Tidak kalah penting juga terapkan teknik berkendara hemat energi atau eco-driving. Hindari akselerasi agresif, jaga kecepatan tetap stabil, dan manfaatkan momentum kendaraan, namun tetap harus mematuhi rambu lalu lintas dan mengutamakan keselamatan agar perjalanan tetap nyaman hingga tiba di SPKLU terdekat.

[post-views]
Selaras