Media Berkemajuan

12 Maret 2025, 19:46
Search

Banyak Faktor Pendukung, Menag Lobi Menhaj Saudi Agar Tambah Kuota Petugas Haji 2025

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Petugas haji
Petugas haji. [Foto: Kemenag]

Jakarta, mu4.co.id – Dalam rapat kerja Komisi VIII DPR RI tentang persiapan penyelenggaraan haji 2025 M/1446 H, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar membahas pelobian Menteri Haji Saudi untuk penambahan kuota petugas atau pendamping jemaah haji Indonesia.

“Kami memberikan alasan yang sangat masuk akal bahkan juga menteri hajinya dan juga Menteri Kesehatannya kemarin juga kami yakinkan bahwa betapa perlunya kami mendapatkan tambahan pendamping ini,” ujar Nasaruddin dikutip dari detik news, Rabu (5/3).

Permintaan kuota tambahan petugas haji diajukan karena diperkirakan ada 1.000–1.500 jemaah lansia berisiko tinggi serta penyandang disabilitas tahun ini.

Baca Juga: 108.785 Jemaah Haji Reguler Telah Lunasi Bipih. Berikut Rinciannya!

Namun, Saudi menetapkan kuota petugas hanya 1% dari total jemaah, sejalan dengan kebijakan pengurangan petugas haji tiap negara.

Pada 2025, Indonesia mendapat kuota 221.000 jemaah, terdiri dari 203.320 jemaah reguler dan 17.680 jemaah khusus, dengan kuota petugas haji hanya 2.210 orang.

“Kami betul-betul juga perjuangkan ke pemerintah Saudi Arabia agar pendamping haji ini jangan hanya sekitar 2.000 seperti yang menjadi ketentuan internasional nya,” tegas pria yang juga menjabat sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal itu.

Baca Juga: Menag Ungkap Kuota Jemaah dan Petugas Haji 2025

Menag Nasaruddin juga berupaya menjelaskan kepada pihak Saudi bahwa diskusi mengenai kuota petugas haji bisa menjadi tantangan bagi pemerintah Saudi, salah satunya akibat kendala bahasa.

“Jadi itu sesungguhnya banyaknya pendamping haji itu akan memudahkan tugasnya pemerintah Saudi Arabia karena kalau tidak kan itu (pendampingan) akan diantisipasi oleh pemerintah Saudi Arabia,” ucapnya.

(detik news)

[post-views]
Selaras