Banjarbaru, mu4.co.id – Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru akan melaksanakan perencanaan master plan untuk pengembangan kawasan Balaikota Banjarbaru, diperkirakan gedung perkantoran baru tersebut akan memiliki tujuh lantai.
Hal tersebut bertujuan untuk memperbaiki dan memperluas fasilitas perkantoran yang sudah ada, dan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan administrasi pemerintahan Kota Banjarbaru di masa mendatang.
Terkait itu, Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Banjarbaru, Nina Aprodita menyebutkan bahwa pekerjaan tersebut sudah dimulai pada tahun 2024, dengan melibatkan tim perencanaan dari Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat (ULM) khususnya Program Studi Arsitektur.
“Di dalamnya, selain sekretariat, juga akan ditempatkan berbagai SKPD lainnya,” ucap Nina, Senin (27/01/2025).

Baca juga: Pemko Banjarbaru Sabet 2 Penghargaan Banua Digital Award 2024!
Selain itu, master plan tersebut juga disebutkan mencakup pembangunan parkir, untuk mengatasi masalah keterbatasan ruang parkir yang ada saat ini.
“Kemungkinan ke depan akan dibikin basement. Dalam perencanaan teknis yang akan disusun lebih lanjut pada tahun 2025, kapasitas parkir akan disesuaikan dengan jumlah pegawai dan kebutuhan ruang lainnya. Untuk anggaran belum dihitung, karena perencanaan teknis belum dilaksanakan,” imbuhnya.
Kendati demikian, Nina mengatakan bahwa perencanaan dilakukan tanpa merubah arsitektur asli Balai Kota yang bergaya Indische.
“Tentunya tanpa mengurangi nilai historis yang dimiliki oleh Balai Kota yang telah menjadi ikon kota tersebut. Bangunan bersejarah ini akan tetap dipertahankan dan akan dilakukan restorasi untuk mengembalikan keaslian gaya arsitektur lama. Sementara itu, kawasan di belakang gedung utama akan dibangun menjadi area baru yang lebih modern,” sebutnya.
Baca juga: Pemkot Banjarbaru Raih Penghargaan dan Hadiah Dana Insentif 5,8 Miliar dari Kemenkeu!
Hal serupa juga dikatakan oleh Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin. Dirinya membenarkan bahwa saat ini sedang disusun master plan penambahan bangunan perkantoran di kompleks Balai Kota Banjarbaru.
“Yang penting bangunan perkantoran baru tidak merusak estetika bangunan Balai Kota Banjarbaru hari ini. Lebih ramah lingkungan dan efisien dalam perawatan,” ujarnya.
“Balai kota ini adalah wajah Kota Banjarbaru baik dilihat dari estetika, karakter dan lain-lain. Sehingga bangunan gedung yang baru paling tidak terlihat similar atau tidak merusak nilai yang lama,” tambahnya.
(Radar Banjarmasin)