Amuntai, mu4.co.id – Gegap gempita Musyawarah Wilayah (Musywil) ke-16 Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Kalimantan Selatan (Kalsel) di Amuntai, kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) sudah terasa sejak jauh-jauh hari.
Amuntai adalah ibu kota kabupaten Hulu Sungai Utara yang sekaligus menjadi pusat pemerintahan dan perekonomian. Kota Amuntai terletak di pertemuan antara sungai Negara, sungai Tabalong dan sungai Balangan.
Baca juga: Itik Halabiu Dipilih Jadi Logo Musywil ke-16 PWPM Kalsel 2023. Ini Filosofinya!
Menurut Wikipedia, ejaan Amuntai pada zaman pendudukan Belanda adalah Amoentai, Amoenthaij atau Amoenthay. Dahulu kota Amuntai adalah sebuah kecamatan utuh hingga dimekarkan menjadi 3 kecamatan, yakni: Amuntai Selatan, Tengah dan Utara.
Bila anda berkesempatan mampir ke Amuntai di pertengahan Juli 2023 ini, maka luangkan waktu menyaksikan even besar musyawarah tertinggi di tingkat wilayah dalam organisasi kepemudaan Muhammadiyah Kalimantan Selatan. Tepatnya tanggal 14-16 Juli. Dan disela-sela waktu tersebut, sempatkan pula menjelajahi keindahan dan keunikan kota Amuntai.
Lalu apa saja yang dapat anda kunjungi selama berada di kota Amuntai? Berikut ini beberapa hal ikonik di Amuntai yang dirangkum redaksi mu4.co.id:
1. Mencicipi masakan bebek panggang (Itik Halabiu)
Itik Halabiu merupakan ciri khas kota Amuntai sehingga tidak sulit menemukan warung makan yang menyajikan menu itik panggang. Disini itik panggang selalu disajikan bersama semangkuk sup yang berbeda dengan sup di tempat lain.
Bila ingin dibawa pulang, mungkin dendeng itik bisa menjadi pilihan. Konon kabarnya, itik halabiu merupakan persilangan antara bebek lokal Kalimantan dengan bebek Peking.

Kuliner itik panggang [Foto: menukuliner.net]
2. Menikmati masakan belibis panggang
Bila anda sudah sering menyantap bebek, mungkin ada alternatif lain dengan mencoba mencicipi burung belibis panggang yang rasanya juga tidak kalah nikmat.

Kuliner belibis panggang (Foto: kaskus.co.id)
3. Nostalgia permen gula-gula
Anda yang ingin bernostalgia dengan masa kecil saat masih suka membeli permen gula berwarna-warni di kios dekat rumah atau depan sekolah. Nah, di Amuntai ini masih ada pedagang yang menjual permen gula yang dibikin menjadi berbagai macam bentuk, seperti bunga, perahu, burung, sandal dan lain-lain. Bahkan ada pula yang memesan khusus permen ini untuk acara pernikahan.

Permen gula-gula (Foto: fbbcommunity.com)
4. Ber-swa foto di monumen itik Halabiu
Di tengah kota terdapat sebuah patung bebek sebagai landmark kota. Namanya Monumen Itik Alabio. Luangkan sedikit waktu mengambil beberapa potret diri dengan latar belakang maskot kota Amuntai tersebut sebagai kenang-kenangan.

Monumen Itik Alabio (Foto: wikipedia.org)
5. Membeli tas purun di Pasar Kerajinan Amuntai
Berbagai macam produk kerajinan tangan bisa anda temukan di Pasar Kerajinan ini. Ada tikar, topi, tas, dompet, yang semuanya diolah dari tumbuh-tumbuhan yang banyak hidup di rawa, seperti purun, eceng gondok, rotan, rumbia dan lainnya.


Pasar Kerajinan Amuntai (Foto: tribunnews.com)
6. Membeli aneka kue tradisonal
Bagi anda penyuka jajanan pasar maka kota Amuntai menawarkan beragam kue-kue tradisonal yang mungkin sudah sulit dijumpai di daerah lain. Mampirlah ke Pasar Induk Amuntai dan saatnya anda berburu pais sagu, roti sagu, lupis, cincin talipuk, surabi, dan masih banyak lagi.

Pasar wadai tradisonal Amuntai (Foto: tribunnews.com)
7. Menyaksikan Kerbau Rawa
Apabila biasanya kita melihat kerbau yang hidup di daratan. Nah, di Danau Panggang Amuntai ini, anda akan terkesima menyaksikan sekawanan kerbau yang menghabiskan waktunya berendam di air sepanjang hari.

Kerbau Rawa Amuntai (Foto: travelingyuk.com)