AS, mu4.co.id – Trump mengakui bahwa kelompok Muslim merupakan salah satu unsur yang mendukungnya hingga kembali menang sebagai presiden ke-47 AS.
“Mereka datang dari seluruh penjuru, serikat, non-serikat, Afrika Amerika, Hispanik Amerika, Asia Amerika, Arab Amerika, Muslim Amerika. Kami memiliki semua orang. Dan itu indah,” ungkap Donald Trump dikutip dari CNBC, Sabtu (9/11).
Aktivis Arab di Dearborn, Michigan, Adam Abusalah, menyatakan bahwa Trump meraih dukungan di komunitasnya karena Wakil Presiden Kamala Harris mengabaikan seruan untuk meninjau ulang dukungannya terhadap Israel. Michigan sendiri merupakan negara dengan banyak warga Muslim, adalah penentu dalam kemenangan pemilu AS.
Baca Juga: Abadikan Kekejaman Israel, Muhammadiyah Berencana Dirikan Museum Penderitaan Palestina
“Salah satu alasan Harris kalah adalah keputusannya untuk memihak Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu dengan mengorbankan basis Demokrat, Arab dan Muslim Amerika serta kaum muda dan kaum progresif,” ungkap Adam Abusalah.
Hussein, seorang konsultan politik Amerika keturunan Lebanon di Detroit mengaku belum memahami sepenuhnya dampak kepresidenan Trump bagi warga Arab dan Muslim Amerika serta bagi negara secara keseluruhan, namun ia berharap hasilnya positif.
Janji Trump Pada Khabib
Presiden terpilih AS, Donald Trump, pernah berjanji kepada Khabib Nurmagomedov untuk menghentikan serangan Israel ke Palestina saat keduanya bertemu di UFC 302 juni lalu. Khabib menyampaikan permintaan itu pada Trump.
Baca Juga: Serangan Israel Diduga Lumpuhkan Produksi Rudal Balistik Iran!
“Saya tahu Anda (Donald Trump) akan menghentikan semua perang di Palestina ini,” ujar Khabib Nurmagomedov dikutip dari CNN.
Donald Trump, saat masih menjadi kandidat dalam pemilu AS, langsung merespons permintaan Khabib dengan menyatakan bahwa ia akan menghentikan serangan Israel kepada Palestina.
“Kami akan menghentikannya. Aku akan menghentikannya,” ujar Trump.
(CNN, CNBC)