Banjar, mu4.co.id – Cuaca ekstrem di wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) tidak hanya memberikan dampak banjir bagi pemukiman warga, tetapi juga melanda kawasan wisata populer di Kalsel yaitu Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam Mandiangin, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar.
Dilaporkan bahwa Tahura sempat mengalami banjir pada Sabtu (27/12/2025) pagi. Kawasan wisata milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan yang dikelola oleh Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Kalsel tersebut banjir karena luapan debit air dari perbukitan dan sungai di sekitar tempat wisata tersebut.
Baca juga: Hujan Deras Sebabkan 2 Daerah di Kalsel Terendam Banjir. Daerah Apa Saja?
Pos penjagaan pintu masuk utama Tahura Sultan Adam menjadi titik utama banjir. Air yang meluap cukup deras menutup jalan bagi pengunjung maupun petugas di tempat tersebut.
Dataran yang lebih rendah di area pintu masuk menyebabkan aliran air dari lereng perbukitan mengalir turun dengan cepat akibat hujan lebat yang mengguyur selama hampir seharian. Petugas terus memantau perkembangan debit air untuk memastikan keamanan aset dan fasilitas wisata.
Baca juga: BMKG Prediksi Hujan Ekstrem dan Pasang Tinggi, BPBD Ingatkan Risiko Banjir Besar di Banjarmasin
“Mengingat situasi banjir yang masih berlangsung dan adanya ancaman banjir bandang atau tanah longsor di kawasan pegunungan, masyarakat dan calon wisatawan diimbau untuk menunda kunjungan ke wilayah Mandiangin sementara waktu,” dikutip dari jejakborneonews.com, Ahad (28/12).
Demi keselamatan, Dinas Kehutanan Kalsel akan mengeluarkan pernyataan resmi terkait penutupan sementara atau pembatasan kunjungan jika kondisi cuaca dan situasi tidak kunjung membaik.
(jejakborneonews.com)
![Penandatanganan nota kesepahaman [MoU] dan perjanjian kerja sama Bobibos dan Timor Leste](https://mu4.co.id/wp-content/uploads/2025/12/Bobibos-1-300x192.jpg)
