Media Utama Terpercaya

19 Juni 2025, 20:02
Search

Agar Penyelenggaraan Jenazah Sesuai Tarjih, Masjid Al Jihad Berikan Pembekalan Untuk Petugas Pemandian

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Pembekalan tata cara Penyelenggaraan jenazah sesuai tarjih kepada petugas pemandian jenazah di masjid Al Jihad Banjarmasin, Ahad [12/11] [Foto: mu4.co.id]

Banjarmasin, mu4.co.id – Apabila seseorang meninggal dunia maka diwajibkan bagi sesama muslim untuk mengurus (men-tajhiz) jenazahnya karena hukumnya fardlu kifayah.

Untuk itu, agar penyelenggaraan jenazah sesuai dengan tuntunan tarjih maka takmir masjid Al Jihad Banjarmasin memberikan pembekalan mengenai tata cara pengurusan jenazah yang benar dalam Islam.

Penyelenggaraan jenazah sesuai tarjih artinya seluruh aktivitas yang berkaitan dengan pengurusan jenazah tersebut sudah berdasarkan dengan apa yang telah dituntunkan dan diajarkan dalam Islam sesuai dalil-dalil Al-Qur’an dan penilaian hadits Rasulullah yang syar’i dan kuat.

Kegiatan pembekalan tersebut diadakan di lantai 2 masjid Al Jihad Banjarmasin pada Ahad, 12 November 2023 pukul 14 Wita yang diikuti puluhan petugas pemandian ikhwan dan akhwat masjid Al Jihad.

Baca juga: PCM Banjarmasin 4 Kelola AUM Secara Profesional dan Berkemajuan. Memberi Manfaat untuk Khalayak

Ustaz H Mairijani, M.Ag sebagai pemateri menyampaikan kewajiban muslim terhadap si mayyit adalah dengan memandikannya, mengafani, menyalatkan kemudian menguburkannya.

Selain itu Mairijani juga mengatakan petugas pemandian jenazah harus seseorang yang memiliki sifat ikhlas dan amanah, “Seorang petugas pemandian jenazah itu harus bisa menjaga kerahasiaan dan menyembunyikan aib dari si mayyit. Tidak boleh dia menceritakan aib si mayyit kepada orang lain, sebab Rasul bersabda: “Barangsiapa memandikan mayyit lalu ia menyembunyikan aib-aibnya, maka Allah akan mengampuninya dengan empat puluh kali ampunan.“ (HR. Al-Hakim & At Thabrani)

Mairijani yang juga salah satu Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalimantan Selatan ini menambahkan hal terpenting dalam penyelenggaraan jenazah adalah harus sesuai dengan syariat yang diajarkan dalam Islam.

Baca juga: Di Hari Kedua Idulfitri, Tujuh Jenazah Disholatkan di Masjid Al Jihad Banjarmasin

Dilain kesempatan, Ketua Takmir Masjid Al Jihad Banjarmasin, Drs H Taufik Hidayat, MM mengatakan tujuan dari diadakannya kegiatan pembekalan ini adalah untuk memurnikan tata cara penyelenggaraan jenazah yang sesuai dengan tarjih.

Taufik Hidayat berharap penyelenggaraan jenazah di masjid Al Jihad ini kedepannya dapat dikelola secara lebih profesional, tersistem, memiliki standar operasional prosedur dan sesuai jobdesk.

“Sehingga dari penjemputan jenazah, pemandian, pengafanan, menyalatkan hingga mengantar jenazah ke pemakaman, semuanya ada manajemen dan aturan bakunya.” ungkapnya.

Baca juga: Masjid Al-Jihad Shalatkan 1091 Jenazah Sepanjang Tahun 2022

Bahkan Taufik Hidayat menambahkan layanan penyelenggaraan jenazah ini dapat menjadi AUM tersendiri yang memberikan kemudahan serta pelayanan terbaik kepada keluarga si mayyit.  

“Semuanya sudah lengkap kita sediakan, layanan 24 jam dari ambulance, kain kafan, peralatan sampai alkahnya. Jemaah yang menyalatkan juga bisa mencapai 1.000 orang.”

Taufik Hidayat juga mengungkapkan masjid Al Jihad terbuka untuk siapa saja yang ingin jenazah keluarganya dimandikan dan disalatkan di masjid Al Jihad. “Bukan hanya untuk warga Muhammadiyah, bahkan sekitar 70% jenazah yang diselenggarakan disini, bukan warga Muhammadiyah.” ujar Taufik.

Tidak itu saja, masjid Al Jihad juga dapat membantu pengurusan izin jenazah yang ingin diantarkan ke luar provinsi atau ke pulau Jawa menggunakan pesawat.

Lebih lanjut Taufik Hidayat mengatakan untuk meningkatkan pelayanan kepada keluarga jenazah maka akan disediakan ruang tunggu khusus yang nyaman dan ber-AC.

[post-views]
Selaras