Sampit, mu4.co.id – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah resmi meluncurkan Universitas Muhammadiyah Sampit (UMSA) pada Selasa (16/5/2023).
UMSA lahir berkat merger antara AKBID Muhammadiyah Kotawaringin Timur dan STKIP Muhammadiyah Sampit yang prosesnya sudah dimulai sejak tahun 2022.
UMSA memiliki dua lokasi, yakni gedung bekas STKIP Muhammadiyah Jl. Ki hajar Dewantara No. 3 Baamang Sampit, dan gedung bekas AKBID Muhammadiyah di Jl. Pramuka No. 100, Sampit.
Baca juga: Haedar Nashir Resmikan Universitas Muhammadiyah Sampit (UMSA)
Pada lauching yang dilaksanakan di Aquarius Boutique Hotel, Sampit, turut dilakukan seremoni penyerahan tanah wakaf kepada UMSA seluas 108.550 m2 (10.85 Ha) dari Bapak Abdul Kholiq.
Penyerahan disaksikan langsung oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, Wakil Bupati Kotawaringin Timur, Irawati, Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran yang diwakili Staf Ahli bidang Kemasyarakatan dan SDM, Suhaimi beserta Kepala LLDIKTI Wilayah XI Kalimantan, Muhammad Akbar.
Tanah yang berlokasi di Jalan PLTU, Jalan Tjilik Riwut KM 11 Kalimantan Tengah ini diperuntukkan bagi pengembangan UMSA. Sebagai penghargaan tinggi, Abdul Kholiq menerima piagam penghargaan dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalimantan Tengah.
Untuk diketahui, sebagai universitas pertama di Sampit, UMSA memiliki delapan program studi dari tiga fakultas. Fakultas yang ada antara lain Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES), dan Fakultas Teknik dan Pertanian (FTP). Rencananya jumlah tersebut akan bertambah. (muhammadiyah.or.id)