Saudi, mu4.co.id – Dana Investasi Publik Arab Saudi atau Public Investment Fund (PIF) baru-baru ini mengakuisisi Electronic Arts (EA) perusahaan gim video asal Redwood City, California, seharga ratusan triliun, yang menjadi transaksi terbesar kedua dalam sejarah industri game.
Kesepakatan itu pun menambah panjang daftar game yang diinvestasi atau dimiliki Arab Saudi, seperti game Apex Legends, Battlefield, The Sims, dan terbaru seri EA Sports FC , senilai 55 miliar dolar AS (Rp 835 triliun).
Dampak finansial akibat akuisisi itu juga tidak main-main, saham EA melonjak signifikan hingga 16,38 % dalam lima hari terakhir, yang mencapai 202 dolar AS per lembar.
Baca juga: Bank Sentral Saudi Izinkan Wisatawan dan Jemaah Buka Rekening di Bank Saudi!
Diketahui, PIF yang diketuai oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman, memang sangat agresif menanamkan modal di berbagai perusahaan game. Sebelumnya, PIF disebut sudah memiliki 9,9 % saham di perusahaan tersebut, serta kepemilikan saham signifikan di Nintendo, Take-Two, Capcom, SNK, hingga Embracer Group.
Sementara itu, Pihak EA menyebut kesepakatan itu akan “mempercepat inovasi dan pertumbuhan guna membangun masa depan hiburan.”
“Ke depannya, kami akan terus mendobrak batasan hiburan, olahraga, dan teknologi, membuka peluang-peluang baru. Bersama mitra kami, kami akan menciptakan pengalaman transformatif untuk menginspirasi generasi mendatang,” ujar CEO, Andrew Wilson dalam pernyataan resminya.
Akuisisi EA itu pun dikatakan bukan sekadar transaksi bisnis, melainkan sebuah pergeseran strategis yang akan membentuk ulang lanskap industri game di tahun-tahun mendatang. Selain itu, akuisisi itu juga sejalan dengan Visi 2030 yang digagas Putra Mahkota Muhammad bin Salman, bukan hanya investasi finansial, melainkan lompatan strategis yang mengubah Saudi dari konsumen menjadi produsen hiburan digital kelas dunia.
Bagi gamer Saudi, manfaat langsung terasa seperti, server lokal, konten berbahasa Arab, hingga turnamen e-sports berskala dunia.
(suara.com, saudinesia.id)
