Media Berkemajuan

17 Oktober 2024, 21:19

Anak Balita Dilarang Konsumsi Teh, Ini Alasannya!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Anak minum teh
Ini alasan mengapa Anak Balita Dilarang Konsumsi Teh. [Foto: Kompas Health]

Banjarmasin, mu4.co.id – Media sosial tengah ramai membicarakan sebuah imbauan tentang dilarang memberikan teh pada balita, yang dibagikan oleh dokter spesialis anak yaitu dr Jati Kusuma Wardhani, SpA di akun Tiktoknya.

Imbauan itu berisikan tulisan didalam sebuah resep bertuliskan:

“Mohon tidak memberikan teh kepada anak balita. Karena teh dapat menghambat penyerapan zat besi (yang dapat memicu) Anemia,” tulis keterangan tersebut, dikutip pada Ahad (13/10).

Resep yang beredar di media sosial [Foto: dr Jati Kusuma]

Dokter tersebut juga menuliskan fungsi dari Zat Besi yang bermanfaat untuk:

  1. Membantu perkembangan otak seperti kecerdasan, kognitif, konsentrasi, dan IQ
  2. Meningkatkan imunitas kekebalan tubuh
  3. Sumber energi untuk otot (keterampilan motorik)
  4. Mencegah stunting

Menanggapi unggahan tersebut, spesialis gizi klinik dr Raissa E Djuanda, MGizi, SpGK, AIFO-K, FINEM mengatakan bahwa pemberian teh memang dapat mengganggu penyerapan zat besi yang baik untuk untuk anak.

Anak yang masih dalam masa pertumbuhan memiliki risiko lebih besar untuk mengalami Anemia.

“Teh mengandung senyawa bernama tanin. Tanin ini dapat mengikat zat besi dalam makanan yang kita konsumsi, sehingga penyerapan zat besi dalam tubuh kita menjadi kurang,” ungkap dr Raissa.

Baca Juga: Minum Teh Saat Makan Atau Setelah Makan Berbahaya, Ini Efeknya!

Namun, dr Raisa menyampaikan anak tidak sepenuhnya untuk menghindari teh. Menurutnya, teh masih bisa diberikan pada anak jika tidak diberi bersamaan dengan makanan yang mengandung zat besi.

Selain itu, pemberian teh pada anak juga dapat dilakukan setidaknya 1-2 jam setelah makan.

“Jika ingin diberikan kepada anak, sebaiknya pilih teh yang tidak terlalu pekat atau pilih teh yang kandungan taninnya lebih sedikit, contohnya green tea,” ucapnya.

(detik health)

[post-views]
Selaras