Media Berkemajuan

22 November 2024, 00:26

Pemerintah Ungkapkan Bahan Bakar Kendaraan Menggunakan Hidrogen Pada 2030

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
[Foto: shutterstock.com]

Jakarta, mu4.co.id – Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan akan memproyeksikan Hidrogen yang mulai tumbuh setelah tahun 2030, sebagai upaya mewujudkan transisi energi nasional dari bahan bakar fosil ke energi baru.

Menteri ESDM Arifin Tasrif menyebutkan bahwa energi baru ini akan dapat membantu Indonesia untuk mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil sekaligus meningkatkan ketahanan energi nasional.

“Energi baru juga dapat membantu Indonesia untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan mengatasi perubahan iklim,” kata Arifin dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (17/01/2024).

Baca juga: PLN Kembangkan Hidrogen Hijau, Indonesia Bakal Jadi Produsen Top 10 Dunia

Selain itu, transisi energi ini tidak hanya untuk mengurangi penggunaan energi beremisi tinggi di sektor transportasi, tetapi juga sekaligus beralih ke energi yang ramah lingkungan, nol emisi, dan dengan harga yang jauh lebih murah.

Berdasarkan perhitungan PLN, bahan bakar hidrogen lebih irit biaya dibandingkan energi lainya. Perbandingannya, per 1 kilometer (km) mobil BBM membutuhkan biaya Rp1.400. Sedangkan mobil listrik Rp370 per km dan mobil hidrogen hanya Rp350 per km.

Sementara itu, CEO Toyota Koji Sato juga meyakini bahwa hidrogen akan menjadi kendaraan ramah lingkungan di masa depan. “Kami ingin memastikan bahwa hidrogen tetap menjadi pilihan yang layak. Kami membutuhkan rantai pasokan produksi dan transportasi. Kecuali kami melihat evolusi di sana, kami tidak dapat mengharapkan peningkatan volume dalam penggunaan energi,” kata Sato.

Sumber: otodriver.com

[post-views]
Selaras