Jakarta, mu4.co.id – Fenomena langka akan terjadi pada 14 Oktober 2023, yakni Gerhana matahari cincin api atau Ring of Fire.
Direktur Divisi Heliofisika NASA, Peg Luce menjelaskan peristiwa langit itu dapat disaksikan langsung oleh semua orang. Momen istimewa itu juga sangat istimewa bagi para ilmuwan untuk mempelajari gerhana matahari cincin api.
“Gerhana cincin matahari ini akan jadi momen yang indah dan menimbulkan kekaguman,” ujar Peg Luce dikutip CNN, Rabu (4/10/2023) ini.
Namun, warga Indonesia tak dapat melihat fenomena ini secara langsung karena gerhana matahari cincin api tersebut tidak melewati Indonesia.
Baca juga: Gerhana Bulan Penumbra 5-6 Mei 2023, Tidak diperintahkan Salat Gerhana
Gerhana Matahari ini dapat dilihat di Amerika Utara, Tengah, Selatan, Meksiko, Belize, Honduras, Panama, dan Kolombia.
Yang membuat spesial gerhana ini karena adanya tampilan kilauan cahaya di sekeliling bulan yang menutupi matahari.
Dikutip dari CNN, julukan “cincin api” berasal dari penampakan gerhana Matahari yang mirip dengan Gerhana Matahari Total, tetapi Bulan berada pada titik terjauh dalam orbitnya dari Bumi, sehingga tidak dapat sepenuhnya menghalangi Matahari.
Cahaya matahari yang berapi-api mengelilingi bayangan Bulan itulah yang disebut cincin api.
Gerhana Matahari Total akan dimulai di Amerika Serikat pada pukul 09:13 pagi waktu setempat (sekitar 23.13 WIB) dan melintasi pantai Oregon hingga Pantai Teluk Texas. Gerhana ini juga tampak di Oregon, Nevada, Utah, New Mexico dan Texas.
Baca juga: Bulan Mei Akan Terjadi Gerhana Bulan Penumbra, Cek Lokasi dan Waktunya!
Selain itu, bayangan Bulan juga akan terlihat di beberapa bagian California, Idaho, Colorado, dan Arizona. Gerhana akan berakhir di AS pada pukul 12:03 malam CT (15 Oktober 00:03 WIB).
“Fenomena ini akan terjadi dengan waktu yang cukup panjang, jadi kami menyarankan agar masyarakat melihat dan mengamatinya dengan hati-hati,” ujar Program Manager NASA, Kelly Korreck.
Bagi mereka yang penasaran bagaimana gerhana matahari cincin api, NASA akan menyiarkan secara langsung fenomena tersebut melalui kanal YouTube. Mereka akan menyiarkan langsung suasana pengamatan yang dilakukan di Albuquerque, New Mexico, Kirbyville, Texas, White Sands, dan New Mexico.
Sumber: cnnindonesia.com
