Media Berkemajuan

3 Desember 2024, 22:36

Benarkah Bunga Tumbuh di Antartika Menjadi Pertanda Buruk?

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Benua Antartika [Foto: hellymedia.com]

Antartika, mu4.co.id – Benua Antartika adalah salah satu tempat yang terkenal dengan suhu ekstrem terdingin di dunia dan lingkungan yang keras dan seluruh permukaannya ditutupi oleh es.

Hal yang mengejutkannya yaitu diketahui munculnya bunga-bunga yang tumbuh di semenanjung Antartika. Tumbuhnya suatu tanaman pada wilayah tertentu biasanya merupakan pertanda baik akan adanya kehidupan. Namun, berbeda jika terjadi di Antartika. Hal ini bisa menjadi petanda bahwa pemanasan global semakin mengkhawatirkan.

Diketahui benua ini sedang mengalami perubahan dramatis akibat pemanasan iklim global 3 kali lebih cepat daripada wilayah lain di dunia selama 3 dekade terakhir, yang meningkatkan suhu di Antartika.

Selain itu, suhu musim panas di Pulau Signy meningkat secara signifikan setiap tahun. Suhu udara rata-rata tahunan di benua ini naik sekitar 1,8 Fahrenheit atau sekitar -17 Celsius antara 1960 dan 2018. Peningkatan suhu terjadi karena perubahan iklim yang disebabkan oleh aktivitas manusia, sehingga lapisan es yang tadinya stabil kini mulai menyusut.

Tanaman ini tumbuh dengan cepat dibandingkan sebelumnya. Pertumbuhan ini dipicu karena seiring dengan kenaikan suhu yang menyebabkan es mulai mencair. Ahli ekologi di Universitas Insubria Nicoletta Cannone menjelaskan, 2 tanaman berbunga yang tengah tumbuh subur dan menyebar dengan cepat di Antartika yaitu, rumput rambut Antartika (Deschampsia antarctica) dan pearlwort Antartika (Colobanthus quitensis).

2 tanaman yang tumbuh di Benua Antartika [Foto: kompas.com]

Meskipun peningkatan pertumbuhan tanaman ini mungkin terlihat sebagai perkembangan positif, ada beberapa dampak yang perlu diperhatikan, yaitu:

  1. Pertumbuhan tanaman tersebut dapat bersaing dengan lumut yang merupakan jenis vegetasi utama di Antartika, yang bisa mengganggu keseimbangan ekosistem yang rapuh di benua ini.
  2. Peningkatan pertumbuhan tanaman asli ini juga bisa mengubah susunan kimiawi tanah di Antartika, yang berisiko memengaruhi cara bahan organik terurai dan bahkan menurunkan lapisan es.
  3. Suhu yang lebih tinggi juga dapat membuka peluang bagi spesies tanaman asing untuk tumbuh di Antartika, yang berisiko mengancam ekosistem yang unik dan rapuh tersebut.

Baca juga: Salju Abadi RI Mencair, Ini Penyebabnya!

Peringatan Besar Krisis Iklim, dengan peningkatan pertumbuhan tanaman di Antartika menjadi salah satu tanda peringatan besar bahwa krisis iklim mempengaruhi bahkan daerah terpencil di Bumi. Perubahan iklim menciptakan lingkungan yang lebih hangat di Antartika sehingga tanaman dapat tumbuh dengan cepat.

Bunga tumbuh di Antartika juga menjadi bukti bahwa tindakan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan mengatasi perubahan iklim sangat mendesak. Peningkatan suhu Antartika berpotensi menghasilkan ‘penghijauan’ setempat, tetapi mengganggu keseimbangan ekosistem yang ada sebelumnya.

Sumber: detik.com

[post-views]
Selaras