Media Utama Terpercaya

1 Juni 2025, 02:56
Search

25 Ribu Pencari Kerja Padati Job Fair Bekasi Hingga Berakhir Ricuh, Ini Respon Bupati dan Menteri Ketenagakerjaan!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Jobfair
Pencari kerja padati Job fair yang digelar oleh Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. [Foto: Antara]

Bekasi, mu4.co.id – Bursa lowongan kerja bertema “Job Fair Bekasi Pasti Kerja 2025” yang digelar Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat di President University Convention Center Jababeka, Cikarang, dipadati para pencari kerja Selasa (27/5).

“Iya, membeludak, tapi secara umum tertangani. Pagi sempat ada kepadatan, tapi secara umum tertangani dengan baik,” ungkap Kapolres Metro Bekasi Kombes Mustofa, dikutip dari CNN, Jum’at (30/5).

Ia menyebut pelamar kerja yang datang tembus 25.000 orang, hingga ada yang pingsan lantaran suasana yang ricuh dan kondisi yang padat.

Sebanyak 311 personel gabungan dari Polres, TNI, Satpol PP, Dishub, Dinkes, dan sekuriti Jababeka dikerahkan untuk mengamankan lokasi job fair sehingga kini sudah kondusif. 

Sementara itu, Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang menyebut lebih dari 2.000 lowongan tersedia, namun jumlah pencari kerja yang hadir melebihi 25.000 orang.

Baca Juga: Pengangguran di Indonesia Tembus 7,5 Juta Orang, Kemnaker Ungkap Penyebabnya!

“Artinya ke depan kita harus membuka bursa lowongan pekerjaan berikutnya dengan kapasitas lebih dari 2.000 lowongan pekerjaan,” ungkap Ade.

Ade menegaskan, sektor ketenagakerjaan akan tetap menjadi prioritas melalui kerja sama dengan industri. Bupati akan mengevaluasi pelaksanaan bursa kerja agar ke depannya lebih optimal. 

Respon Menteri Ketenagakerjaan 

Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menanggapi kericuhan dalam job fair di Cikarang Utara dengan menyatakan akan mengevaluasi pelaksanaannya di daerah agar lebih tertib. Ia juga akan membina dinas ketenagakerjaan untuk mencegah kejadian serupa.

“Kita akan evaluasi dan koordinasi dan melakukan pembinaan kepada dinas-dinas ketenagakerjaan itu,” ujar Yassieli.

Meski begitu, ia tetap mengapresiasi upaya pemerintah daerah dalam mempermudah akses masyarakat terhadap lapangan kerja.

“Jadi kita harus apresiasi bagaimana pemerintah daerah melakukan aksi langsung ya menindaklanjuti harapan dari masyarakat bahwa mereka difasilitasi untuk bertemu dengan pemberi kerja,” ucapnya. 

(CNN, Kontan)

[post-views]
Selaras