Gaza, mu4.co.id – Kementerian kesehatan Gaza menyebutkan jumlah korban di Jalur Gaza kini meningkat setidaknya menjadi 34.654 orang per Sabtu (04/05/2024), selama operasi militer Israel melawan Hamas yang sudah berlangsung 211 hari.
Selain itu, Kementerian kesehatan Gaza juga mengatakan sebanyak 77.908 orang mengalami luka-luka akibat akibat serangan udara terus menerus di jaur Gaza sejak 7 Oktober 2023 lalu itu. Kendati demikian korban-korban perang tersebut tidak dirinci lebih lanjut oleh Kementerian Kesehatan setempat soal berapa jumlah dari kalangan sipil dan pejuang Hamas.
Bahkan baru-baru ini dilaporkan pasukan pendudukan Israel melakukan 3 pembantaian terhadap keluarga di Jalur Gaza, menewaskan 32 orang dan melukai 41 orang hanya dalam waktu 24 jam.
Baca juga: Israel dan Hamas Kembali Rencanakan Gencatan Senjata, Begini Syarat dari Israel!
Sementara itu, berdasarkan data termutakhir dari The United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East (UNRWA) pada Jumat (03/05/2024), akibat konflik tersebut telah menewaskan lebih dari 10 ribu wanita di Gaza dan 19 ribu orang terluka.
Dunia internasional pun kini sedang mengupayakan agar Israel dan Hamas menjalani gencatan senjata selama 40 hari dalam proposal yang diajukan di negosiasi yang digelar di Kairo, Mesir. Dimana di dalam proposal tersebut juga diajukan pertukaran sandera Hamas dengan tahanan Palestina di Israel.
Baca juga: Krisis Pasukan! Sejumlah Petinggi Militer Israel Kompak Ajukan Resign Massal, Apa Yang Terjadi?
Sumber: cnnindonesia.com
