Media Berkemajuan

14 Maret 2025, 05:47
Search

20 Gereja di Perancis Terjual Setiap Tahun, Indikator Populasi Muslim Terus Bertambah

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Salah satu gereja di Paris yang dialihfungsikan menjadi masjid, The Grand Mosque [Foto: muslimvillage.com]

Perancis, mu4.co.id –  Populasi muslim terbesar di benua Eropa ada di Perancis. Dan jumlahnya terus bertambah dari tahun ke tahun.

Jumlahnya kisaran penduduk muslim di Perancis sebanyak 6 juta jiwa atau sekitar 8,8 persen dari total penduduk Perancis.

Seiring pertambahan populasi muslim di negara pemain bola Perancis Zinedine Zidane tersebut, pertumbuhan gereja di negara itu justru turun drastis. 

Bahkan, setiap tahunnya ada 20 gereja di Perancis yang dikonversi menjadi masjid. Artinya tempat peribadatan gereja semakin berkurang. 

Baca juga: Perkembangan Islam di Jepang, Pemeluknya Meningkat Dua Kali Lipat

Berkurangnya gereja ini juga seiring populasi muslim yang akan menjadikan Perancis sebagai rumah terbesar umat di benua biru Eropa. 

Muslim di Perancis ini terdiri umat muslim dari berbagai kalangan, mulai dari muslim lokal, pendatang atau migran. Oleh karena itu, wajar saja dalam kurun waktu 30 tahun terakhir, pertumbuhan masjid terus meningkat.

Bahkan ada juga usulan dari Presiden Dewan Muslim Prancis, Dalil Boubakeur, ia mengharapkan gereja-gereja Katolik yang sudah lama tidak lagi berfungsi akibat ditinggalkan jemaat gereja hendaknya dialihfungsikan menjadi masjid.

Usulan Dalil Boubakeur cukup beralasan mengingat populasi muslim yang kian meningkat. Ketika muslim sudah di angka 6 juta jiwa, maka otomatis kebutuhan masjid kisaran 5.000 bangunan.

Baca juga: Cetak Sejarah, Chelsea Gelar Buka Puasa Bersama di Stamford Bridge Undang Komunitas Muslim 

Data saat ini, jumlah masjid di Perancis yang sudah ada dan difungsikan sebanyak 2.500 unit. Sekitar 300 unit masih tahap pembangunan. Sehingga masih dibutuhkan sekitar 2.200 bangunan masjid lagi untuk memenuhi kekurangan tersebut.

Kekurangan itu dapat diantisipasi dengan cara memanfaatkan bangunan gereja-gereja tua yang sudah tidak berfungsi lagi atau gereja yang sudah ditinggal jemaatnya, maka dengan begitu akan sangat membantu umat muslim di Perancis.

Melihat pertumbuhan populasi umat Islam ini, maka laporan dari Observatorium Warisan Agama di negara Perancis, yang dikutip Senat, menyebutkan ke depan Perancis akan kehilangan 5.000 sampai 10.000 bangunan Kristen bersejarah pada tahun 2030.

Apalagi bila mengacu pada data yang menyebutkan setiap tahun, ada 20 gereja dijual dan dikonversi menjadi masjid di Perancis. Ini membuktikan bahwa perkembangan muslim Perancis nyata dan memang semakin banyak. 

Baca juga: Shamsi Ali, Ulama Intelektual Indonesia Jadi Imam Besar di New York USA

Dalam wawancara, Boubakeur pun sangat optimis dan yakin pengubahan fungsi dari gereja menjadi masjid itu akan disambut baik oleh warga Perancis non muslim. Ini pun sudah terbukti pada beralihfungsinya gereja menjadi masjid di Clermont-Ferrand. Ketika gagasan itu disampaikan Muslim Perancis, publik pun sangat mendukung dan justru menyambut baik ide tersebut.

Kalau saat ini populasi muslim baru 8,8 % dari populasi penduduk Perancis. Ke depan, mengutip dari worldatlas.com, agama Islam akan mewakili sekitar 5 % dari total populasi Eropa. Bahkan proyeksi oleh Pew Research Center, menyebutkan populasi muslim di benua itu akan melonjak dalam beberapa dekade mendatang. Pada 2050, diperkirakan bisa mencapai 11,2% dari total populasi Eropa.

Hingga saat ini agama Kristen memang masih mendominasi di Eropa. Kristen masih yang terbanyak penganutnya. Ini pun sangat wajar karena penyebaran agama Kristen sudah berlangsung sejak wilayah Eropa terbentang yakni pada abad ke-1. (disway.id)

[post-views]
Selaras