Yogyakarta, mu4.co.id – Dua Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA) berhasil masuk dalam daftar Lembaga pemeringkatan Quacquarelli Symonds (QS) World University Rankings (WUR) 2025.
Adapun Kampus Muhammadiyah yang berhasil masuk dalam daftar tersebut yaitu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Hal tersebut berdasarkan hasil rilis pemeringkatan kampus terbaik dari 1.500 kampus di seluruh dunia dalam WUR 2025 yang diterbitkan oleh QS di London, Selasa (04/06/2024).
Sebagai informasi, kriteria penilaian dalam QS WUR 2025 edisi ke-21 mencakup academic reputation (reputasi akademik), citations per faculty (sitasi per dosen), employer reputation (reputasi alumni), employment outcomes (keterserapan lulusan di dunia kerja), faculty student ratio (rasio dosen dan mahasiswa), international faculty (dosen internasional), international research network (jaringan riset internasional), international students (mahasiswa asing), dan sustainability (keberlanjutan). Dan sebanyak 26 kampus di Indonesia masuk dalam daftar QS WUR 2025.
Baca juga: Aksi Bela Palestina di UMB, Ini Pernyataan Sikap dari Forum Rektor PTMA!
Menanggapi hal tersebut, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Irwan Akib pun menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya. Ia mengatakan bahwa capaian tersebut tentu bukan datang secara tiba-tiba, melainkan lahir dari program-program yang unggul dan terukur yang dikawal oleh SDM yang mumpuni dengan kerja keras semua komponen yang ada di kedua institusi tersebut.
Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa selain perolehan peringkat tersebut, baru-baru ini UMS kebanjiran peminat hingga 8.000 calon mahasiswa asing dari berbagai negara, demikijan juga UMY yang setiap tahunnya diminati oleh ribuan mahasiswa dari berbagai negara. “Dua capaian ini tidak lepas dari tagline Muhammadiyah yaitu unggul berkemajuan dan juga program internasionalisasi,” jelas Irwan, Rabu (12/06/2024), dilansir dari muhammadiyah.or.id.
Guru Besar Ilmu Pendidikan Matematika kelahiran Pare-pare itupun berpesan agar PTMA yang lain juga terus menghadirkan pusat-pusat keunggulan, serta memberi pelayanan prima kepada semua pemangku kepentingan, dan hadir dengan keunggulannya masing-masing.
