Malaysia, mu4.co.id – Sebanyak 15.000 massa diperkirakan akan turun ke jalan-jalan di Dataran Merdeka, Kuala Lumpur menghadiri aksi “Himpunan Turun Anwar” dalam gerakan menggulingkan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim, pada 26 Juli 2025 mendatang.
Polisi Diraja Malaysia (PDRM) menyebut akan mengerahkan 2.000 personel ke lokasi demo besar-besaran yang menyusul kritik baru-baru ini dari mantan PM Mahathir Mohamad dan Muhyiddin Yassin terhadap pemerintahan saat ini.
Berkaitan dengan itu, Penjabat Kepala Kepolisian Kuala Lumpur, Mohamed Usuf Jan Mohamad pun mengimbau para demonstran untuk mematuhi aturan dan menghindari segala bentuk provokasi, serta tidak membakar apa pun selama demonstrasi dan menghindari penggunaan pengeras suara yang berlebihan.
“Kami tidak akan berkompromi dengan siapa pun yang memprovokasi. Peserta juga diingatkan untuk tidak menyalahgunakan kebebasan berbicara dengan mengangkat isu 3R (ras, agama, kerajaan),” katanya.
Diketahui, demo besar-besaran yang direncanakan tersebut merupakan puncak atas ketidakpuasan terhadap pemerintah PM Anwar Ibrahim. Namun, pemimpin Malaysia itu menegaskan bahwa ia tidak akan mengundurkan diri meskipun ada tekanan yang semakin besar dari para pengkritiknya. Ia mengatakan tidak ada alasan baginya untuk mengundurkan diri karena tidak mencuri dana publik.
“Insya Allah, saya tidak akan mundur. Jika saya mencuri uang rakyat, mereka bisa menuntut saya mundur. Tapi saya tidak melakukannya,” paparnya, Ahad (20/07/2025).
Lebih lanjut, Anwar mengatakan para pengkritiknya harus menggunakan jalur yang tepat seperti mengajukan mosi tidak percaya di Parlemen untuk menantang kepemimpinannya.
“Semua kontrak pemerintah melalui proses tender terbuka. Mereka bisa menarik dukungan dari anggota Parlemen mana pun untuk mendukung mereka. Jika saya kalah, saya akan mundur dengan baik. Itulah cara damai,” lanjut Anwar.
Selain itu, dirinya juga mengatakan oposisi bisa menunggu hingga pemilihan umum berikutnya, meskipun dia belum menetapkan tanggalnya. “Jadi, untuk saat ini, mari kita jaga perdamaian dan persatuan di negara kita,” sambungnya.
(sindonews.com)