Media Berkemajuan

25 November 2024, 20:05

1000 Warga Palestina Diundang Berhaji Secara Khusus Oleh Kerajaan Arab Saudi

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Banner ucapan selamat datang kepada jemaah haji 2023 di Arab Saudi [Foto: saudinesia.id]

Arab Saudi, mu4.co.id – Khadimul Haramain Syarifain Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud mengeluarkan dekrit untuk mengundang 1.000 jamaah dari kalangan keluarga syuhada, tahanan dan warga Palestina yang terluka, untuk menunaikan haji tahun ini 1444 H.

Perintah ini sebagai bagian dari program untuk “Dhuyuf Khadimul Haramain,” yang dilaksanakan dan diawasi oleh Kementerian Urusan Islam, Dakwah dan Bimbingan Arab Saudi.

Kementerian Urusan Islam, Dakwah dan Bimbingan sekaligus Pengawas Umum Program Dhuyuf Khadimul Haramain, Syaikh Dr. Abdul Latif bin Abdulaziz Al-Syaikh, menyampaikan terima kasih dan penghargaannya kepada Khadimul Haramain dan Putra Mahkota atas perhatian dan dukungan terus menerus terhadap keluarga para syuhada dan terluka di negara sekandung Palestina.

Baca Juga: 2 Juta Jemaah Dari Seluruh Dunia Tunaikan Ibadah Haji 2023. Berapa Jumlah Jemaah Haji Indonesia?

Undangan ini memudahkan mereka menunaikan manasik haji dalam program tersebut, yang mendapat kehormatan bagi Kementerian untuk melaksanakan dan mengawasinya langsung. Abdul Latif mendoakan semoga Alla Ta’ala membalas mereka dengan pahala terbaik, atas jasa besar yang mereka berikan kepada Islam dan umat Islam, terutama kepada saudara-saudara Palestina.

Dia menekankan bahwa rakyat Palestina mendapatkan perhatian Khadimul Haramain dan Putra Mahkota, sebagaimana yang telah dilakukan oleh Arab Saudi sejak didirikan oleh Raja Abdulaziz Al Saud rahimahullah.

Dia mengatakan: “Kelanjutan dari sikap murah hati terhadap jamaah Palestina yang melakukan haji setiap tahun dari Khadimul Haramain, datang sebagai penegasan positif dan kedalaman hubungan yang dengan saudara-saudaranya dari rakyat Palestina.

Baca Juga: Madinah Diguyur Hujan Es, Bagaimana Nasib Penerbangan Jamaah Haji?

Perhatian yang besar pada keluarga para syuhada di antara mereka, sebagai penghargaan kepada mereka dan posisi dalam dirinya sendiri, menekankan bahwa ini akan berdampak terbesar bagi Palestina. Selain dapat meringankan luka dan bersimpati dengan penderitaan mereka, terutama keluarga para syuhada, tahanan, dan yang terluka.

Layanan bagi program “Tamu Khadimul Haramain” ini meliputi segala aspek menunaikan manasik, antara lain berziarah ke Masjid Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam, tempat-tempat bersejarah, acara budaya dan pertemuan ilmiah, serta mengoordinasikan pertemuan dengan para imam Haramain. Selain juga memanfaatkan teknologi modern dan kecerdasan buatan sesuai dengan tujuan Visi Kerajaan 2030.

Untuk memfasilitasi para tamu haji ini, disediakan layanan pendamping yang bertujuan untuk menghibur para peziarah dan melayani mereka melalui sistem layanan mulai keberangkatan dari negara mereka sampai kepulangan mereka, yang menjamin mereka melakukan manasik dengan mudah dan khusyu. (saudinesia.id)

[post-views]
Selaras