Jakarta, mu4.co.id – Sebanyak 100.181 jemaah haji 2024 telah melakukan pemeriksaan kesehatan dan dinyatakan memenuhi syarat istithaah.
Demikian yang disampaikan Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie di Jakarta, Ahad (21/1/2024), Jemaah Haji reguler yang sudah melakukan pemeriksaan kesehatan dan memenuhi syarat istithaah kesehatan hampir 50% dari total kuota Indonesia.
“Jumlah ini akan terus bertambah karena proses pemeriksaan kesehatan jemaah terus berjalan,” terang Anna Hasbie.
Baca juga: Berikut Ini Jadwal Keberangkatan jemaah Haji Indonesia 2024
Menurut Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), sudah 28.560 orang yang melunasi biaya haji 2024 hingga saat ini. Artinya, baru 14,05 persen yang melakukan pelunasan dari total kuota 241.000.
“Pelunasan pekan depan saya duga akan naik signifikan. Sebab, jemaah yang sudah memenuhi syarat istitha’ah kesehatan juga lebih 100 ribu,” imbuh Anna.
Dilansir laman kemenag.go.id, pelunasan Bipih 1445 H/2024 M baru memasuki tahap pertama. Tahap ini diperuntukkan untuk jemaah haji yang masuk alokasi kuota keberangkatan pada musim haji tahun berjalan, prioritas jemaah haji reguler lanjut usia, dan jemaah haji reguler cadangan.
Baca juga: Kemenag Umumkan Daftar Jemaah yang Masuk Alokasi Kuota Haji Reguler 1445 H/2024 M. Cek Disini!
Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) bagi jemaah reguler dibuka sejak 10 Januari 2024. Jemaah harus memenuhi syarat istithaah kesehatan sebelum melakukan pelunasan.
Jemaah yang sudah memenuhi syarat istitha’ah kesehatan, lanjut Anna, selanjutnya dapat melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih). Untuk tahap pertama, proses pelunasan akan berlangsung hingga 12 Februari 2024.
“Pelunasan pekan depan saya duga akan naik signifikan. Sebab, jemaah yang sudah memenuhi syarat istithaah kesehatan juga lebih 100 ribu,” sebut Anna.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas telah menandatangani MoU terkait penyelenggaraan ibadah haji 1445 H dengan Menteri Haji dan Umrah Saudi Tawfiq F Al Rabiah pada awal Januari 2024. Indonesia mendapat kuota 241.000 jemaah, terdiri atas Jemaah Haji reguler dan haji khusus.
