Media Utama Terpercaya

21 Juni 2025, 20:45
Search

Wujudkan Konsep Water Front City, Tampilan Dermaga Pasar Baru Akan Dipermak!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Dermaga Pasar Baru
Tampilan Dermaga Pasar Baru Akan Dipermak [Foto: Wikipedia]

Banjarmasin, mu4.co.id – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarmasin akan memulai proyek peningkatan Dermaga Pasar Baru di belakang Pasar Lima, yang diklaim sebagai salah satu langkah mewujudkan konsep Water Front City.

Konsep Water Front City sendiri adalah sebuah pendekatan pengembangan wilayah yang berfokus pada pemanfaatan potensi air untuk menciptakan kawasan yang lebih tertata, berkelanjutan, dan menarik, yang dapat menjadi solusi untuk menciptakan kota yang lebih ramah lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dishub Banjarmasin, Ibni Achiruddin menilai rencana tersebut akan membawa transformasi signifikan pada dermaga, dengan perubahan yang direncanakan meliputi pembaruan bangunan kantor pengelola, penambahan ruang tunggu penumpang, serta ruang bermain anak, guna menciptakan dermaga yang lebih aman, nyaman, dan representatif.

“Yang pasti tampilannya akan kami ubah total. Kondisinya saat ini sudah tidak nyaman dan tidak layak. Kami akan perbaiki total agar lebih bagus,” ujar Ibni, Rabu (18/06/2025).

Baca juga: Langkah Tegas! Dishub Banjarmasin Akan Buat Aturan Tentang Sanksi Bagi Parkir Liar

Pengerjaan fisik pun direncanakan akan dimulai bulan depan dengan masa pelaksanaan selama enam bulan, atau ditargetkan selesai pada awal Desember 2025, dengan anggarannya sebesar Rp1,8 miliar.

“Targetnya akhir tahun sudah rampung,” ucapnya.

Tidak hanya itu, pihaknya juga merencanakan beberapa proyek lain untuk mendukung sarana lalu lintas sungai, salah satunya pembangunan Shelter Air di belakang kawasan Banjarmasin Tempoe Doeloe (BTD), yang dijadwalkan digarap tahun ini.

Selain itu, mereka juga berencana membangun dermaga di kawasan Pasar Harum Manis. Namun, proyek ini masih dalam tahap pengajuan usulan bantuan ke Pemerintah Pusat.

“Saat ini masih proses usulan ke Kementerian Perhubungan, jadi kami belum tahu kapan akan disetujui,” tutup Ibni.
(Radar Banjarmasin)

[post-views]
Selaras