Lombok, mu4.co.id – Baru-baru ini dilaporkan turis asal Swiss dan Belanda jatuh di jalur pendakian dari Pelawangan Sembalun menuju Danau Segara Anak di Gunung Rinjani, menyebabkan jalur tersebut ditutup sementara.
“Kami lihat beberapa kejadian banyak terjadi di jalur Pelawangan Sembalun menuju Danau Segara Anak. Kami lihat dalam waktu dekat, mungkin besok kami mulai bekerja untuk menghindari kecelakaan berikutnya,” ungkap Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), Yarman, dikutip dari detiknews, Sabtu (19/7).
Yarman menyampaikan bahwa pendakian Gunung Rinjani ditutup sementara oleh Balai TNGR untuk memperbaiki jalur dari Pelawangan Sembalun ke Danau Segara Anak, agar lebih aman bagi wisatawan.
“Kalau orang tidak berhati-hati di jalur tersebut sangat berbahaya karena jalurnya cukup ekstrem,” ujar Yarman.
TNGR masih mengkaji kebutuhan, rencana, dan konsep perbaikan jalur tersebut. Saat ini tim masih bekerja di lapangan untuk mengidentifikasi kebutuhan, seperti apakah perlu pemasangan tali atau bentuk perbaikan lainnya.
Yarman menjelaskan bahwa pendaki yang sudah memesan tiket tetap bisa naik ke puncak Rinjani, sementara pemesanan baru ditutup karena aplikasi eRinjani dihentikan sementara sampai waktu yang belum ditentukan.
Sebelumnya, pada Rabu (16/7), pendaki WNA asal Swiss, Benekdikt Emmeneger, dilaporkan terperosok di jalur Pelawangan menuju Danau Segare Anak, pukul 11.25 WITA.
Kemudian sehari setelahnya, Kamis (17/7), WNA asal Belanda, Sarah Tamat van Hulten dilaporkan jatuh di pada pukul 13.00 WITA, jalur yang sama tempat terjatuhnya Benekdikt Emmeneger.
(Detik News, Tempo, BBC)