Jakarta, mu4.co.id – Menjaga kualitas tidur bukan hanya mencegah kelelahan, tetapi juga penting untuk kesehatan jangka panjang. Sebab, apabila seseorang mengalami gangguan tidur, hal itu bisa melemahkan imun dan mengganggu regenerasi sel, yang dapat memicu kanker.
Menurut laporan dari Health US News, kurang tidur dapat menyebabkan tubuh mengalami peradangan kronis dan gangguan pada respons insulin. Kondisi ini bisa berujung pada kerusakan DNA yang berpotensi mendorong pertumbuhan sel kanker dalam tubuh.
Meski kurang tidur bukan penyebab langsung kanker, kebiasaan ini bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh lebih mudah terserang penyakit. Selain itu, kurang tidur juga dapat mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh.
Adapun Dokter dari Departemen Ilmu Penyakit Dalam (IPD) Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Indonesia (UI) Rumah Sakit Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM), Bramantya Wicaksana mengungkap bahwa kebiasaan seseorang yang mengalami gangguan tidur berkepanjangan dapat meningkatkan risiko penyakit kanker.
“Terdapat suatu studi menyatakan bahwa kanker akan cenderung terjadi pada orang yang mengalami gangguan siklus tidur secara berkepanjangan,” ungkap Bramantya dikutip dari Kompas, Selasa (8/4).
Ia menyebutkan bahwa gangguan tidur yang berlangsung lama dapat mengganggu fungsi sistem kekebalan tubuh.
Idealnya, seseorang membutuhkan tidur sekitar 7–8 jam setiap hari. Jika waktu tidur terlalu sedikit atau berlebihan, hal ini bisa berdampak buruk bagi tubuh dan memicu pertumbuhan sel yang tidak normal, yang berisiko berkembang menjadi kanker.
Ia menambahkan bahwa penyebab kanker bersifat kompleks dan tidak berasal dari satu faktor saja.
Baca Juga: Makan Sayap dan Leher Ayam Broiler Berlebihan Bisa Picu Kanker. Benar atau Hoaks?
Secara umum, kanker dapat dipicu oleh dua jenis faktor, yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal berkaitan dengan gaya hidup, seperti kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, pola makan yang buruk, dan kurangnya aktivitas fisik, bahkan ada juga faktor genetik, usia, dan ras tertentu.
Sementara itu, faktor eksternal yang dapat memicu kanker meliputi paparan radiasi, polusi, serta infeksi yang disebabkan oleh virus atau bakteri.
Maka dapat disimpulkan bahwa risiko kanker tidak hanya dipengaruhi oleh durasi tidur, tetapi juga oleh gaya hidup secara keseluruhan. Menjaga pola makan, menghindari rokok dan alkohol, serta rutin berolahraga sangat penting untuk kesehatan.
(Kompas, Klik Dokter)