Palangka Raya, mu4.co.id – Masyarakat di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) keluhkan lonjakan harga LPG 3 Kg Bersubsidi. Mereka banyak mengaku membeli Gas LPG 3 Kg di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).
Melansir dari cyrustimes.com, Selasa (16/04/2024), keluhan warga tersebut terlihat dalam kolom komentar di salah satu postingan Facebook yang mengeluhkan harga Gas LPG 3 Kg yang tak kunjung normal.
Untuk diketahui Pemerintah Daerah Provinsi Kalteng kini memberlakukan HET Gas LPG 3 Kg Bersubsidi di harga Rp 22 Ribu. Namun, masyarakat mendapati membeli Gas LPG 3 kg menembus angka Rp 35 Ribu bahkan ada yang mencapai harga Rp 50 Ribu.
“Tingang depan SMA 5 kena Rp 35 ribu, padahal agen Gas situ,” terang salah satu warga dalam kolom komentar.
“Diparenggen Kabupaten Kotim (Kotawaringin Timur) harga gas LPG 3 Kg 50K (Rp 50 Ribu),” tulis warga lain.
Baca juga: Sebelum Pendaftaran Ditutup, Ini Cara Beli Gas LPG 3kg Pakai KTP!
Meski demikian, terdapat juga warga yang menyarankan untuk melaporkan jika ada agen yang melanggar ketentuan HET ke instansi terkait agar dikenakan sanksi. “Laporkan aja ke Pertamina agennya, kena sanksi dia,” ungkapnya.
Namun, warga lain membalas tidak tahu untuk melaporkan kemana. “Gak tau lapor kemana bu, itu dari dulu harga Rp 35 Ribu padahal agen Gas depan SMA 5 tu,” jawab warga lainnya.
Selain itu, warga pun meminta pemerintah untuk melakukan sidak dan menindak tegas oknum agen yang menjual Gas LPG 3Kg di atas HET.
“Tolong di sidak dan tindak tegas, di area jalan tumenggung tilung induk, harga rata rata gas yang 3 Kg Rp 39 Ribu per tabung,” tulis warga lain.
Sumber: cyrustimes.com
