Sintang, mu4.co.id – Warga Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat melakukan aksi membuang sampah di halaman Kantor Bupati dan DPRD Sintang, sebagai bentuk protes terhadap Pemerintah Kabupaten Sintang lantaran sampah di wilayah tersebut tidak ditangani dengan baik, Selasa (23/07/2024).
Dalam aksinya, warga membawa sebanyak 4 truk pengangkut sampah yang diambil warga dari sekitaran kota Sintang lalu menumpahkan sampah di kedua kantor tersebut. Koordinator Aksi, Lorensius Anong mengatakan bahwa aksi tersebut dilakukan karena terjadi penumpukan sampah di sejumlah wilayah, di antaranya Jalan Hutan Wisata, Stadion Baning, Pasar Masuka, Pasar Sungai Durian dan Jerora, serta banyak tempat lain. Kondisi itupun dikeluhkan masyarakat karena menimbulkan bau tak sedap, dan merusak pemandangan.
“Kami buang sampah ke kantor Bupati ini sebagai protes kami terhadap Pemerintah Daerah Kabupaten supaya sampah yang ada di Kabupaten Sintang ini bisa ditangani dengan tepat. Di mana-mana kita lihat sekarang sampah itu menumpuk, sama sekali belum ada solusi dari pemerintah,” ujarnya, Selasa (23/07/2024).
Baca juga: Hebat! Mesin Karya Anak Bangsa Ini Tembus Hingga Pasar Jepang
Anong juga mengungkapkan sudah lebih dari satu bulan dirinya bersabar dengan membiarkan tumpukan sampah berserakan di depan rumahnya, hingga mengeluarkan biaya sendiri untuk membersihkan sampah-sampah tersebut. Namun kesabarannya habis sehingga melakukan aksi tersebut. Ia juga menyebutkan bahwa jika aksi tersebut tidak ditanggapi, maka warga akan kembali mengangkut sampah ke halaman kantor bupati hingga kantor bupati menjadi TPA sampah.
Sementara itu, Asisten Administrasi Umum Setda Sintang, Harysinto Linoh mengatakan bahwa aspirasi warga tersebut akan dilaporkan ke pimpinan. Ia menegaskan pihaknya akan mencarikan solusi terkait permasalahan ini. “Alat yang di TPA kita sudah merencanakan untuk pembelian alat baru. Intinya kita akan mencarikan solusi yang terbaik untuk masyarakat untuk menangani sampah di Sintang,” pungkasnya.
(detik.com, rri.co.id)
